BOLSEL-Pademic Covid-19 sampai saat ini belum berakhir, banyak sektor pembangunan di setiap daerah sempat terhenti. Hal ini dikarenakan pengurangan anggaran daerah yang semestinya berjalan dengan baik.
Meski demikian, berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) untuk tahun 2021 berada di angka 12 persen.
Angka kemiskinan di Bolsel sudah turun sampai 12 persen.
Untuk tahun 2024 pihak pemkab akan bekerja keras lagi menargetkan angka kemiskinan sudah berada dibawah 10 persen.
Hal ini disampaikan Bupati Iskandar Kamaru, S.Pt saat menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Posigadan Desa Sinombayuga, Senin 17 Januari 2022.
Ia menyampaikan Tahun ini akan bekerja sama dengan Unversitas Hasanudin (Unhas) Makasar, di bidang pendidikan.
Menurut Iskandar tiga faktor utama yang mempengaruhi kemiskinan, yaitu Ekonomi, Pendidikan dan Kesehatan.
“Untuk salah satu faktor penurunan angka kemiskinan yaitu pendidikan,” sebutnya.
Sekedar diketahui jurusan yang bakal di buka yaitu Pertanian dan Perikanan, Pertambangan, Administrasi Pemerintahan serta Kehutanan. (Wawan Dentaw)
Komentar