Edukasi Pencegahan Stunting bagi Anak Sekolah Sangat Penting

BNews, BOLMUT – Mohammad Kalonta menyebut, sangat penting adanya kerjasama terus menerus antara Dinas Kesehatan (Dinkes) dan kementerian Agama (Kemenag). Misalnya terkait dengan pencegahan stunting.

Menurut Ketua Yayasan Sosial Maupusan Minahasa ini, penanganan stunting di daerah sangat perlu dilakukan sedini mungkin.

Misalnya, dalam hal ini KUA, mereka bisa turun ke sekolah-sekolah dengan memberikan penyuluhan kepada anak usia dini, terutama para siswa-siswi Sekolan Menengah Atas (SMA) di Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).

“Ini penting dilakukan, agar ini para pelajar dapat mengetahui apa arti stunting dan efeknya,” kata Kalonta kepada bolmong.news, usai menghadiri Dies Natalis ke 37 SMA Negeri 1 Bolangitang, di Bolmut, Rabu 8 Maret 2023.

Baca Juga:Dies Natalis ke 37 SMA Negeri 1 Bolangitang Tampilkan Tarian Adat hingga Drama Musikal

Lanjut Kalonta, tentu hal ini sangat perlu disampaikan kepada anak-anak didik kita. Kenapa demikian, kata Kalonta, agar mereka bisa mengetahui dan memahami efek dari stunting ini.

“Apa lagi, mengingat pergaulan anak-anak kita saat ini, jauh dari moral agama,” ungkapnya.

“Ini pun dikarenakan, akibat dari maraknya video tak senonoh yang dibuat oleh oknum yang tidak bertangung jawab, sehingga membuat anak didik kita terpengaruhi dengan hal-hal tersebut,” tegas Kalonta.

Baca Juga:Kasus Cerai di Bolmut Capai Ratusan Perkara, Ekonomi dan Orang Ketiga Jadi Alasan

Kalonta yang pernah menjabat Ketua GP Ansor Minahasa ini pun berharap, peran orang tua dan para guru di sekolah dapat bersinergi dengan stakeholder terkait.

“Peran orang tua dan guru sangat penting, baik itu di rumah maupun di sekolah, tentu saya berharap adanya koordinasi bersama, entah itu kami atau Dinkes bahkan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), serta KUA, untuk bisa melakukan penyuluhan terkait dengan stunting ini,” pungkas Kalonta.

Reporter : Wahyudy Paputungan
Editor : Muchtar L Harundja

Komentar