BOLMONG–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), menggelar kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) penggunaan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Kabupaten Bolmong tahun 2022, di Hotel Quality, Manado, Selasa (8/7).
Acara yang dibuka secara resmi Sekertaris Daerah (Sekda) Bolmong Tahlis Galang SIP MM, turut dihadiri Ketua tim ahli pusat data Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) Alwi Jamaludin, Danang Rakatungga, Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling, Kepala Bappeda Taufik Mokoginta, serta para Kepala SKPD, anggota DPRD dan peserta.
Sebelum membuka kegiatan tersebut, Tahlis dalam sambutan sekaligus arahan mengucapkan, selamat datang dan terima kasih kepada tim ahli pusat data dari Kemendagri RI, atas waktu yang diberikan kepada Pemkab Bolmong untuk bisa menghadiri kegiatan Bimtek.
Disamping itu juga Sekda Bolmong mengapresiasi Bappeda Bolmong, karena yang dilakukan hari ini, merupakan langkah terobosan yang sangat luar biasa. Salah satunya adalah upaya mengurai permasalahan yang sering terjadi antara eksekutif dan legislatif.
Dalam arahannya, ia mengatakan, konsistensi antara perencanaan dan penganggaran merupakan kebutuhan mutlak dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan penerapan yang terintegritasi dalam penganggaran.
“Tentu pada pokoknya, pembangunan yang mensejahterakan adalah pembangunan yang dimulai dari perencanaan yang tepat sasaran, dan Pemkab Bolmong sangat berkomitmen dari seluruh pihak dalam penerapan SIPD, sebagai upaya mewujudkan rencana pembangunan daerah yang berkualitas,” terang Tahlis.
Ia pun memaparkan kepada tim ahli dari Kemendagri, bahwa Pemkab Bolmong sebelumnya menggunakan dua aplikasi yakni e-planing dan e-budgeting. Namun, secara serentak di 2021, seluruh daerah hanya akan menggunakan aplikasi SIPD.
“Kalau dulunya kita menggunakan dua aplikasi yang berbeda, untuk tahun ini disatukan dalam satu aplikasi SIPD,” jelasnya.
Untuk pemanfaatan aplikasi SIPD ini, lanjut dia, bagi Pemkab Bolmong adalah tersedianya data dan informasi yang akurat, terbaru yang akan dijadikan bahan rujukan bagi penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah. Karena itu SIPD sangat bermanfaat untuk kemajuan daerah.
“Tanpa data dan informasi perencanaan pembangunan daerah akan sulit,” ujarnya.
Menurut Tahlis, Bolmong sebelum ada SIPD memang sudah tertib penggunaan APBD nya, mulai dari perancanaan hinga proses penggunaan anggaran itu sendiri.
“Dengan SIPD yang berlaku secara nasional ini, Alhamdulillah, Kabupaten Bolmong sudah bisa mengikuti sesuai arahan dari Kemendagri, dan kita tidak terlambat dibandingkan dengan daerah-daerah lain,” ujarnya.
Ia pun berharap, agar para peserta dapat memanfaatkan sebaik mungkin kegiatan ini.
“Pada pokoknya, kita disini dalam kegiatan ini untuk bersama – sama membangun deerah Kabupaten Bolmong,” pungkas Tahlis.
(Yudi Paputungan)
Komentar