BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow, dan Wakil Bupati Yanny Ronny Tuuk, serta Ketua DPRD Welty Komaling, turun langsung ke 15 kecamatan untuk membagikan bantuan kepada masyarakat yang kenda dampak Covid-19.
Tak tanggung-tanggung, selain bantuan pangan, Pemkab Bolmong juga membagikan bantuan bibit jagung Bisi 18 dan bibit padi untuk petani, bibit ikan untuk nelayan, sayur mayur, beserta pupuk, dan dibagikan secara gratis hingga Desember 2020 mendatang.
“Selain itu, ada juga bantuan untuk masing-masing kelompok UMKM di setiap desa. Per desa mendapatkan bantuan berupa 2 mesin jahit, 2 pes kain rol, 2 setrika, 4 pak karet untuk pembuatan masker, serta ada sebanyak 325 ribu masker gratis dari Pemkab Bolmong dan 175 ribu masker bantuan langsung dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey,” ungkap Bupati Yasti dalam kesempatannya di kecamatan yang didatangi.
Dikatakan Yasti, pandemi Covid-19 berdampak besar terhadap perekonomian dan pembangunan infrastruktur Kabupaten Bolmong. Karena Anggaran Pemkab Bolmong untuk infrastuktur sebesar Rp162 miliar dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) ditarik oleh Pemerintah Pusat sembari meminta Pemkab Bolmong untuk merefocusing anggaran guna dikembalikan lagi ke Pemkab Bolmong dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).
“Di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang terbanyak menerima BLT ini adalah Kabupaten Bolmong yang menyentuh angka hingga 10.010 Kepala Keluarga (KK) penerima selama 6 bulan ke depan,” ujar Yasti.
Yasti menjelaskan bagi kelompok UMKM yang menerima mesin jahit, diwajibkan memproduksi masker sebanyak 1.000 pcs masker.
“Setelah dijahit dan jika produksinya ada kelebihan maka dijual lagi di daerah. Hal ini dilakukan guna menunjang PAD dan menjaga roda perekonomian Kabupaten Bolmong,” katanya.
Perlu diketahui, bantuan-bantuan tersebut disalurkan langsung oleh Bupati Yasti didampingi Wabup Yanny Ronny Tuuk dan Ketua DPRD Welty Komaling.
Ketiganya turun langsung guna memastikan bantuan itu sampai kepada masyarakat yang benar-benar terkena dampak Covid-19.(viko)
Komentar