BolmongNews.com, Bolmong–Proyek pekerjaan batas Bandar Udara (Bandara) Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) sudah mulai dikerjakan. Sebelumnya proyek yang bernamakan Pemagaran Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKP) itu sudah teken kontrak setelah adanya dilakukan tender beberapa waktu lalu.
Plh Kepala Dinas Perhubungan Bolmong Zulfadhli Binol mengatakan, untuk pagar bandara sudah melalui proses tender, yang dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU) Naha, sebagai Satuan Kerja (Satker) Kementerian Perhubungan-RI.
“Pemenang tender yakni CV. Jaya Abadi yang berasal dari Provinsi Gorontalo,” ungkap Binol, Kamis (04/07/2019).
Dijelaskannya, penandatangan kontrak sebesar Rp4,1 miliar telah dilaksanakan pada Senin 10 Juni lalu.
“Rp4, 1 miliar tanggal Senin 10 Juni lalu sudah ditandatangan kontrak. Dan ini pun ditatah dalam APBN Kementerian Perhubungan-RI tahun 2019. Dan ini sementara pemebersihan,” ujarnya.
Kalau untuk target berapa lama dirinya belum tahu pasti. Tapi pada umumnya, selama 4 bulan kerja.
Sebelumnya juga lewat anggaran APBN Kementerian Perhubungan tahun 2019 sudah mengalokasikan dana untuk percepatan bandara Lolak, yakni anggaran Pematangan Lahan Bandara pada pekerjaan runway sebesar Rp16,3 miliar.
“Ini merupakan program Kemenhub-RI untuk pengelolaan dan penyelenggaraan transportasi udara,” bebernya.
Dia pun berharap, ke depan anggaran bertambah lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya.
“Diharapkan agar seluruh steakholder dan masyarakat dapat bersama mengawal proses pembangunan bandara Lolak sampai pada tahap akhir,” pungkasnya. (Viko)
Komentar