BNews, BOLMONG – Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak sekali keberagaman dalam segala hal. Mulai dari suku, budaya hingga agama, semuanya berada dalam satu kesatuan.
Sama halnya Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang merupakan miniatur dari Indonesia, dimana keberagamannya begitu jelas dan terjaga.
Termaksut Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), masyarakatnya hidup dengan toleransi yang begitu tinggi dan rukun.
Baca Juga:Olly Dondokambey Berharap BKMT Senantiasa Jaga Keutuhan NKRI
Sehingga, Penjabat Bupati Limi Mokodompit menilai, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, adalah Tokoh Pluralisme di Sulut.
Hal ini, dirinya sampaikan saat menyambut orang nomor satu di Provinsi Sulawesi Utara itu, di acara Dzikir Akbar sekaligus Pelantikan Pengurus Badan Kontak majeis Taklim (BKMT) Bolaang Mongondow (Bolmong), Selasa 20 Desember 2022.
Kabupaten Bolmong sendiri merupakan tuan rumah pelaksanaan Dzikir Akbar BKMT se Sulut, yang diseleggarakan di dua jalur kompleks Kantor Bupati Bolmong, Lolak.
“Olly Dondokambey merupakan seorang Tokoh Pluralisme di Sulut yang selalu mengedepankan toleransi,” ungkapnya.
Baca Juga:Hibur Warga Sulawesi Utara, Gubernur Olly Ucapkan Terima Kasih Kepada K-Pop Idol Secret Number
Limi Menilai, sosok Olly Dondokambey, tak pernah hentinya dan lelah dalam menjaga kedamaian, keutuhan serta keberagaman yang ada di Sulut.
“Termaksut di Kabupaten/Kota yang membuat keberagaman itu semakin indah dan terlihat begitu rukun hingga hari ini” sebut Limi.
Sementara itu, Limi pun menyampaikan ucapan selamat menyongsong Natal 2022 dan Tahun baru 2023.
“Saya selaku pribadi, keluarga dan jajaran Pemkab Bolmong serta masyarakat, menyampaikan selamat Natal 25 Desember 2022 kepada saudar-saudaraku umat Kristiani dan Selamat menyambut Tahun Baru 1 Januari 2023 bagi kita semua,” tandas Limi Mokodompit.
Diketahui, wilayah Mopuya bersatu tepatnya di Kabupaten Bolmong, Sulawesi Utara, adalah salah satu percontohan yang toleransi antar umat beragamanya cukup tinggi.
Baca Juga:DIPA Provinsi Sulut Tahun 2023 Senilai Rp21,6 Triliun, Ini Pesan Gubernur Olly
Mopuyan sendiri, telah hidup dengan berbagai Keberagaman sejak lama yang didalamnya dengan kehidupan sosial masyarakat cukup terjaga hingga saat ini.
Sehingga, Desa tersebut telah dideklarasi sebagai Kampung Pancasila oleh TNI melalui Kodim 1303 Bolmong, pada Selasa 20 September 2022.
Deklarasi pun, disaksikan langsung Penjabat Bupati Limi Mokodompit beserta unsur Forkopimda.
Tentu, hal ini menjadi acuan bersama sebagai modal sosial dan secara berkelanjutan dapat menjadi landasan atau pondasi utama, dalam merawat kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Bolmong, Sulut.
Selain itu, kohesi sosial antar masyarakat Mopuya bersatu sejauh ini masih tetap terjaga.
Bahkan, mereka mampu menawarkan pola-pola relasi antar agama yang mengedepankan nilai-nilai relasional.
Relasi atar agama yang telah dilestarikan masyarakat Desa Mopuya bersatu ini, mampu menunjukkan suatu relasi sosial yang mempertahankan kemajemukan, sehingga hasilnya penuh kedamaian dan saling menghormati antar sesama.
Reporter: Wahyudy Paputungan
Komentar