Kunjungan Tatong dan Yasti ke Australia, Wantimpres Ajukan Permohonan Izin ke Mendagri

BolmongNews.com, Kotamobagu—Wali kota Kotamobagu, Tatong Bara dan Bupati Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow bersama rombongan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantipres), akan berkunjung ke Australia  selama seminggu lebih.

Tepatnya, mulai 25 Agustus hingga 1 September mendatang. Agenda atau perjalan mereka berdua dalam kapasitas selaku kepala daerah, tentu harus mendapat restu alias izin dari Menteri dalam negeri (Mendagri).

Ternyata, permohonan izin ke Mendagri Tjahjo Kumolo, sudah diajukan sejak awal Agustus lalu. Menariknya, surat permohonan izin tersebut bukan diajukan oleh Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara ataupun Bupati Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow. Melainkan diajukan langsung oleh Wantimpres.

Sebagaimana salinan surat yang diperoleh media, tercantum bahwa pemohonnya adalah anggota Wantimpres atas nama Suharso Monoarfa. Surat dengan kop burung Garuda dan bertuliskan Dewan Pertimbangan Presiden itu, bernomor B -14/Wantimpres/D.09/TU.00.02/08/2018 tertanggal 3 Agustus 2018. Surat bersifat biasa ini, mencantumkan perihal yang berbunyi: Permohonan Izin untuk Turut Serta Dalam Kunjungan Kerja Anggota WANTIMPRES ke Luar Negeri.

“Iya, ini salinan surat yang dikirim Wantimpres ke Mendagri, berisi permohonan izin untuk keikutsertaan Wali kota Kotamobagu dan Bupati Bolmong dalam kunjungan kerja ke luar negeri. Jadi yang bermohon adalah Wantimpres, bukan Ibu Wali ataupun Ibu Bupati,” kata Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Tata Usaha Wali kota Bagian TUP, Eko Chandra Mashudi kepada media ini.

Dalam surat permohonan izin yang diajukan Wantimpres itu, terungkap pula bahwa hanya Wali kota Tatong Bara dan Bupati Yasti-lah kepala daerah yang akan diboyong ke Australia nanti. Di situ diterangkan bahwa kunker rombongan Wantimpres, dalam rangka mempelajari pola penyelenggaraan pendidikan tinggi pertanian. Di mana, antara lain berfokus pada pengembangan peternakan terpadu, di Central Queensland University, Rockhampton. Salah satu kota besar di Negeri Kanguru ini, dikenal sebagai kota daging di Australia. (ewin)

Komentar