Kuatkan Tatanan Masyarakat Yang Pancasilais, Bupati Limi Teken MoU Bersama BPIP

BOLMONG – Penjabat Bupati Bolaang Mongondow Limi Mokodompit melakukan penandatanganan nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) besama Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), Kamis 14 Juli 2022.

Penandatanganan itu berlangsung di ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Manado, Kamis 14 Juli 2022.

Turut disaksikan oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, selain Limi Mokodompit, penandatanganan itu ikut juga dilakukan para kepala daerah se-Sulawesi Utara.

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Drs KH Yudian Wahyudi MA Ph D yang hadiri dalam kegiatan itu berharap, agar Propinsi Sulawesi Utara bisa menjadi contoh dalam pembumian Pancasila, dengan tetap menjaga akar sejarah bangsa.

“Bahwa pada waktu yang lalu, pluralitas menjadi keniscayaan bagi bangsa kita. Sehingga esensi dan cara untuk melaksanakan perintah Tuhan kepada kita yaitu gotong royong dalam membangun peradaban yang pada intinya kita bisa menjadi saudara se-konstitusi, saudara seiman, dan saudara sebangsa,” ucap KH Yudian Wahyudi.

Sementara itu, Bupati Bolmong Limi Mokodompit menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Kepala BPIP serta jajaran.

Ia pun berharap, dengan adanya nota kesepahaman ini, Pemkab Bolmong mampu menguatkan tatanan masyarakat Bolmong yang Pancasilais.

“Penandatanganan nota kesepahaman ini adalah untuk bagaimana mendorong pelaksanaan sosialisasi, pembudayaan dan penggalian mutiara Pancasila pada kearifan lokal dalam rangka pembinaan ideologi Pancasila,” kata Limi, sembari menambahkan.

“Selain itu, bagaimana mendorong pengembangan kerjasama dalam rangka pengamanan nilai-nilai Pancasila,” sambung Limi.

Pada prinsipnya, selaku pemerintah daerah sangat menyambut baik langkah yang diambil BPIP, untuk membumingkan kembali nilai-nilai Pancasila di Sulut khusunya di Bolmong.

“Bahkan, dalam rangka membangun sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah,” pungkas Limi.

 

Reporter: Wahyudy Paputungan

Komentar