BOLMONG – Setelah sukses mengekspor pala hasil perkebunan Bolmong, Go Internasional, PT Hampton terus melebarkan pasar hasil perkebunan dan pertanian.
Kali ini, kualitas sereh wangi menjadi primadona baru untuk pengembangan produksi di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
Menurut Anggit Nasution, pihaknya terus membuka pasar dengan peluang dari sumber daya alam (SDA) sampai sumber daya manusianya (SDM).
Maka itu, PT Hampton Muda Bekarya, ikut mendorong bekerja sama dengan para petani setempat, untuk mengembangkan potensi sereh wangi di wilayah tersebut.
Anggit Nasution, tentu ini sangat sejalan dengan visi kami, untuk bekerja sama dengan petani Indonesia, dalam memperluas pasar hasil tani Indonesia.
“Sehingga, dengan mengoptimalkan hasil tani lokal, maka dapat memenuhi standar Internasional,” ucapnya.
Lanjut Anggit Nasution, Tanaman sereh wangi, merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri terpenting di Indonesia.
Selain masalah teknis budidaya yang merupakan faktor penentu keberhasilan pertanian, faktor lingkungan juga menentukan kelangsungan usaha budidaya serai wangi tersebut.
“Untuk itu, PT Hampton Muda Berkarya melihat potensi geografi, topografi dan iklim Bolmong, Sulawesi Utara (Sulut) begitu sangat cocok untuk menanam sereh wangi ini,” ungkapnya.
“Yang nantinya juga, akan diolah menjadi minyak atsiri dan didistribusikan ke perusahaan-perusahaan besar. Tidak hanya di Indonesia tetapi juga di luar negri,” sambungnya.
Namun tidak dipungkiri, bisnis minyak atsiri sereh wangi di Indonesia saat ini menghadapi masalah besar. Mulai dari kualitas produk yang bervariasi dan harga yang fluktuatif.
Namun, permasalahan ini berasal dari sumber bahan baku, respon petani hingga proses produksi.
Pada teknologi proses produksi, ini yang mempengaruhi kualitas produksi minyak atsiri sereh wangi di Indonesia, sehingga kalah bersaing dengan minyak sereh wangi dari Sri Lanka.
Oleh karena itu, kata Anggit Nasution, pihaknya akan menerapkan teknologi dan pembelajaran yang dapat meningkatkan produktivitas sereh wangi dan kualitas minyak atsiri serai wangi Bolaang Mongondoow ini.
“Ini tentu dengan tujuan, menjadikan hasil tani unggulan dan andalan dari Bolaang Mongondow,” bebernya.
Sementara itu, Bupati Bolaang Mongondow Dra.Hj. Yasti Soepredjo Mokoagow, terus mensuport hasil perkebunan dan pertanian Go Internasional.
Pemerintah daerah sendiri, akan terus membuka ruang investasi masuk di wilayahnya.
“Sehingga, peluang pasar akan terbuka lebar untuk masyarakat Bolaang mongondow dalam peningkatan perekonomian dan kesejahteraan rakyat,” pungkas Bupati Yasti.
(*)
Komentar