BOLMONG – Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow, menerima surat hibah tanah dari empat warga Desa Komangaan, Kecamatan Bolaang, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Senin (13/12).
Diketahui, lahan yang dihibahkan empat warga Komangaan itu, untuk pelebaran jalan.
Adapun hibah tanah milik keempat warga Komangaan tersebut, mencapai 1 kilo meter.
Rencananya hibah tanah dari warga Komangaan, akan diperuntukan untuk pelebaran jalan, sebagai upaya antisipasi terjadinya longsor yang kerap berulang kali terjadi di wilayah itu.
Hibah tanah itu pun, langsung dibuatkan surat dan ditandantangi, kemudian diterima Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow.
“Terima kasih atas keikhlasan warga yang sudah menghibahkan tanah untuk pelebaran jalan,” ucap Bupati Yasti, saat menerima hibah tanah.
Penyerahan hibah tanah, disaksikan langsung pemerintah kecamatan dan pemerintah desa setempat.
Dengan adanya pemberian hibah tanah dari warga setempat, Bupati Yasti memberikan apreasi atas keikhlasan dari warga setempat.
Menurut Bupati, hibah yang diserahkan ini secara iklas dari warga, apalagi untuk kemaslahatan orang banyak, tentu sangat luar biasa sekali.
“Semoga ini menjadi amal jariyah,” katanya.
Adapun, kempat warga yang secara ikhlas mengibahkan tanahnya demi untuk pelebaran jalan, yakni Rusdin Mamonto, Nurmala Sempe, Musliadi Paputungaan dan Rosmiati Potabuga.
Disamping itu, keempat warga ini menyatakan ikhlas, agara jalur Trans Sulawesi yang merupakan jalur penghubung Kabupaten Bolmong dan Kotamobagu tak terjadi longsor lagi.
Pasca longsor yang terjadi pada Selasa (7/12), tepatnya di jalur Trans Sulawesi penghubung Bolmong dan Kotamobagu atau tepatnya di Desa Komangaan, mengakibatkan wilayah tersebut ditutupi material longsor. Arus lalu lintas pun lumpuh total hingga semalam penuh.
Dalam bencana longsor itu pun, mengakibatkan beberapa bangunan sekitar menjadi korban akibat material longsor yang jatuh dari atas pegunungan.
Bencana longsor tersebut, kerap terjadi di wilayah itu. Terlebih saat curah hujan sedang maupun tinggi saat melanda Kabupaten Bolmong, beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
(Yudi Paputungan)
Komentar