BOLMONGNEWS, BOLMONG – Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) di Desa Motabang Kecamatan Lolak, Rabu (26/10/16) siang tadi, diserang ribuan massa pendukung salah satu pasangan calon ( Paslon) Bupati dan Wakil Bupati.
Data dihimpun, aksi massa tersebut dipicu karena adanya dugaan KPU sebagai lembaga penyelenggara Pemilu ini, berpihak atau tidak netral dalam menjalankan tugasnya.
Pantauan media ini, dalam aksi demo yang terjadi, warga berusaha masuk didalam kantor KPU. Namun, dihalangi petugas keamanan. Akibatnya, kericuhan pun tak bisa terhindarkan dan warga yang dipicu emosi tiba-tiba menyerang petugas dengan menggunakan batu dan kayu, serta membakar ban bekas dijalan. Warga pun semakin bringas karena dihadang oleh petugas yang mengawal aksi tersebut. Berkali-kali petugas kepolisian menyemprotkan meriam air kepada para pendemo agar membubabarkan diri. Namun, sayangnya aksi tersebut justru menambah kemarahan massa.
Alhasil, dua warga tertembak petugas Kepolisian dan langsung dievakuasi akibat adanya luka tembak. Melihat rekan mereka jatuh akibat tembakan petugas, akhirnya bentrokan pun redah da massa langsung membubarkan diri.
“Ini merupakan simulasi yang digelar Polres Bolmong dalam rangka pengamanan Pilkada 2017,” kata Kapolda Sulut, Brigjen Pol Wilmar Marpaung.
Marpaung berharap, semoga kejadian ini tidak terjadi dalam Pilkada Bolmong.
“Semoga Pemikukada Bolmong berjalan dengan aman dan lancar, sehingga kejadian skenario simulasi ini tidak terjadi,” harapnya. (tr01)
Komentar