BOLMONG – Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Iswan Gonibala, meminta para sangadi (Kepala Desa) agar menginventarisir warga yang akan melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP).
“Agar ketika kita turun lapangan ada yang datang melakukan perekaman e-KTP. Termasuk juga diharapkan pemerintah desa membantu memfasilitasi warga saat ada perekaman di desa-desa,” kata Kepala Disdukcapil Bolmong, Iswan Gonibala, Senin (31/5), di ruang kerjanya.
Hal itu dilakukan, kata Iswan, karena sebelumnya Disdukcapil Bolmong turun langsung ke sejumlah desa untuk melakukan perekaman. Diantaranya, wilayah Kecamatan Sangtombolang dan Dumoga Raya.
Namun, saat turun lapangan, warga yang datang melakukan perekaman masih sangat kurang.
“Kami turun langsung ke lapangan untuk memberikan kemudahan bagi warga yang belum memiliki e-KTP. Apalagi warga yang tempat tinggalnya jauh dari kantor Disdukcapil. Tapi hasilnya belum maksimal, karena banyak warga yang tidak datang,” ungkapnya.
“Akses warga untuk mendapatkan identitas diri butuh perjalanan yang jauh, dan butuh biaya perjalanan. Untuk itu kami datangi langsung ke desa tempat tinggal warga,” sambungnya.
Ia menambahkan, target untuk perekaman tahun ini harus mencapai 95 persen.
“Kendala kami soal keterbatasan alat perekaman. Ini mengakibatkan banyaknya warga antri untuk dilayani,” pungkasnya.
Peliput : Yudi Paputungan
Komentar