BOLMONG—Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN), Tenaga Harian Lepas (THL) dan para jurnalis di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menjalani vaksinasi dosis kedua, Selasa (30/3/2021).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Kesehatan) Bolmong Yusuf Detu, mengatakan, penyuntikan vaksin tersebut diikuti 174 orang.
“Untuk jadwal vaksinasi dosis kedua harusnya sebanyak 204 orang. Tapi yang datang hanya 174 orang, masih ada sisa 30 orang yang belum divaksin dosis kedua” katanya, Rabu (31/3/2021).
Lanjutnya, yang belum melaksanakan vaksin dosis kedua, akan dijadwalkan kembali.
“Jadi kami akan jadwalkan lagi khusus yang 30 orang yang belum divaksin itu. Kami juga akan hubungi mereka untuk datang menjalani vaksinasi,” ujarnya.
Menurutnya, pemberian vaksin yang kedua untuk terbentuknya anti body.
“Vaksin ini sudah diperhitungkan oleh para ahli untuk dilakukan dua kali, agar anti bodi itu terbentuk dengan baik,” katanya.
Disisi lain, ia mengungkapkan, dari pemberian vaksin pertama hingga kedua belum ada laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
“Terkait dengan adanya KIPI sejauh ini belum ada laporan. Alhamdulillah sejak vaksinasi pertama hingga sekarang keluhan yang ada hanya ringan-ringan, hanya keluhan biasa sakit kepala dan mengantuk dan hal biasa lainnya. Tapi sampai luka dan efek yang parah tidak ada,” ungkapnya.
Ia menambahkan, vaksin yang digunakan hingga dosis kedua itu adalah Sinovac.
“AstraZeneca itu disalurkan oleh Kementrian Kesehatan kurang lebih ada 15 Provinsi, termasuk Sulawesi Utara. Tapi untuk provinsi Sulawesi Utara itu baru disalurkan di Kota Manado dan Kota Bitung. 13 Kabupaten Kota lainnya belum menerima itu, termasuk Bolmong,” tandasnya.
Diketahui, vaksin dosis kedua tahap kedua digunakan untuk para pelayan publik, diantaranya Aparatur Sipil Negara (ASN) dari beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan para jurnalis.
(Gita Potabuga / Erwin Makalunsenge)
Komentar