BNews, BOLMONG – Penjabat Bupati Ir Limi Mokodompit MM ikut menghadiri Takziah atau peringatan kegenapan Tiga Malam Almarhum Hi Mas’ud Lauma SE.
Diketahui, Hi Mas’ud Lauma SE merupakan Anggota DPRD Kabupaten Bolmong dua periode dan Politisi PDI Perjuangan.
Takziah ini dilaksanakan di rumah duka, tepatnya Desa Tanoyan Utara, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Minggu 18 September 2022.
Dalam kesempatan itu, Bupati Limi Mokodompit menyampaikan, atas nama pribadi, jajaran Pemerintah Kabupaten, keluarga dan masyarakat Bolmong, rasa duka cita yang mendalam.
“Semoga Almarhum mendapatkan tempat yang terbaik di sisi sang pencipta dan Insya Allah, segala amal ibadah diterima Allah SWT,” kata Limi.
“Dan khususnya kepada keluarga yang ditinggal, selalu diberi ketabahan dan keikhlasan. Tak lupa ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas jasa-jasa dan sumbangsih Almarhum semasa hidup kepada daerah, terutama dalam pembangunan serta kemajuan Kabupaten Bolaang Mongondow,” imbuh Limi.
Selajutnya, dalam Tausiyah yang disampaikan AIPDA Herdi Mamonto, dirinya mengakui tidak terlalu mengenal Almarhum Hi Mas’ud Lauma.
Bahkan, kata dia, mengenal Almarhum, pun tidak terlalu lama dan itu hanya beberapa kali pertemuan saja.
Namun dirinya meyakini, sosok Almarhum Hi Mas’ud Lauma merupakan orang baik.
“Maka kata baginda Rasulullah SAW, wajib baginya Jannah (surga),” kata AIPDA Herdi Mamonto yang merupakan Da’i Polri Polda Sulut ini.
“Dan sebanyak 40 orang malam ini akan bersaksi dihadapan Allah SWT, Almarhum adalah orang baik. Insya Allah Jannahnya dirahmati Allah SWA,” ucap Herdi.
Lanjut dia, bahkan semasa hidup Almarhum, kita akan selalu menjadi saksi bagaimana perjuangan beliau dari awal.
“Tentu kita akan menjadi saksi. Almarhum adalah pemimpin yang adil dan ini diharapkan bersama,” sambungnya.
Kebaikan Almarhum, bahkan bisa dilihat bersama saat kematiannya yang ditangisi warga Tanoyan.
Dan ini bukan rahasia lagi. Almarhum adalah sosok yang telah ikut bersama memperjuangan kepentingan warganya.
“Maka ini akan selalu kita ingat dan Insya Allah kebaikan Almarhum tetap selalu diingat,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kotamobagu Ustad Hi Jusuf Danny Pontoh dalam ceramahnya mengatakan, semua manusia atau makhluk akan mengalami mati.
Tangisan keluarga kepada Almarhum, menurut ustad kondang ini, merupakan tangisan keikhlasan. Air mata yang dikeluarkan adalah air mata kerinduan.
“Karena, mereka semua merasakan sentuhan kebaikan Almarhum akan menangisi dan merindukannya,” terang Danny Pontoh.
Bahkan, dirinya saat mendapat kabar tentang Almarhum, seakan tak percaya.
“Tapi inilah takdir Allah SWT. Meninggalnya Almarhum bukan hanya milik keluarga, istri dan anak-anak. Namun kita semua merasakan. Dan ini yang dirasakan saat sekarang,” jelasnya lagi.
Ia menilai, bahkan ucapan ‘Innalilahi Wa Inna Illaihi Rajiun’ yang kita ucapkan adalah ucapan yang sangat luar biasa, Dan itu adalah takdir yang terbaik.
“Karena ketika kita hidup, Allah SWT sudah menetapkan semuanya, baik itu segala sesuatu dan telah disimpan di tempat terbaik Allah SWT,” katanya.
Kita ketahui bersama, Almarhum telah dipilih menjalankan tugas dan itu dipercayakan langsung oleh masyarakat Kabupaten Bolmong. Dan dirinya menjalankannya.
“Insyallah, kebaikan yang sudah ditebarkan Almarhum semasa hidup, akan membuat tenang beliau di alam barzah,” sebut Ustad Danny Pontoh.
Diketahui, Penjabat Bupati Limi Mokodompit, ikut melakukan Shalat Magrib dan Isya berjamaah, di rumah duka Almarhum Hi Mas’ud Lauma.
Turut hadir, Ketua PC Ansor Sulut Yusra Alhabsyi juga selaku Anggota DPR Provinsi Sulut, Camat Lolayan Abdul Rivai Mokoagow, Sangadi wilayah setempat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta para Tokoh Pemuda setempat.
Reporter: Wahyudy Paputungan
Komentar