BolmongNews.com, Bolmong—Terhitung sejak 6 Mei lalu, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) memutuskan untuk pembayaran gaji maupun tunjangan ASN melalui Bank SulutGo, meski Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) masih tetap di BNI.
Saat ditemui Kepala Bank SulutGo Cabang Lolak, Herlina Manoppo, mengatakan saat ini pihaknya telah mengaktifkan 5800 rekening para Aparatur Negeri Sipil (ASN) yang sempat mati.
“Sudah setahun rekening mereka tidak aktif, tapi kita sudah aktifkan melalui sistem secara keseluruhan,” ujar Herlina, Rabu (15/05).
Herlina mengaku, saat ini pihaknya sudah mulai membayarkan gaji dan tunjangan para ASN.
“Dari 65 instansi, 57 diantaranya sudah dibayarkan gaji, sisa 8 instansi yang dalam proses,” katanya.
Disamping itu kata Herlina, pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan BNI sebagaimana permintaan Pemda Bolmong.
“Kita tetap koordinasi antara pihak BNI dan Pemkab Bolmong sebagaimana surat dari BKD,” ucap dia.
Menurut Herlina, sejauh ini pihak Bank Sulut tidak mengalami kendala proses pembukaan rekening, hingga pembayaran gaji.
“Bank SulutGo sudah berpengalaman dalam soal rekening kas, sejauh ini tidak ada masalah, kita tetap mengedepankan nasabah,” jelas dia.
Diketahui Pemkab Bolmong secara resmi menyerahkan pembayaran gaji kepada Bank SulutGo pada tanggal 06 Mei dalam surat BKD bernomor 900/.BKD/271/V/2019.
Ada pun lima hal yang disampaikan Pemkab Bolmong yakni:
1. Bahwa untuk pembayaran gaji dan tunjangan lainnya ASN, Pemkab Bolmong menyerahkannya kepada PT Bank SulutGo Cabang Lolak, untuk melakukan pembayaran.
2. Meminta kepada PT Bank SulutGo
Cabang Lolak, agar membuka atau mengaktifkan kembali seluruh rekening ASN Bolmong.
3. Meminta kepada pimpinan Pimpinan PT Bank SulutGo Cabang Lolak agar melakukan koordinasi pembayaran gaji dan tunjangan lainnya.
4. Setiap bulan berjalan dengan pihak PT BNI Cabang Pembatu Lolak.
5. Wajib menyampaikan laporan pembayaran gaji dan tunjangan lainnya, setiap akhir bulan berjalan kepada Kepala BKD Bolmong.
(Viko Karinda)
Komentar