BOLMONG—Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mencatat angka pengangguran di Bolmong mencapai ribuan orang.
“Pengangguran terbuka di Bolmong sebanyak 5.727 orang, laki-laki 3.433 orang dan perempuan 2.294 orang,” kata Kepala Disnakertrans, Ramlah Mokodongan.
Menurutnya, pandemi Covid-19 turut mempengaruhi kenaikan angka pengangguran tersebut.
“Pada tahun 2019 angka pengangguran sebenarnya menurun, kurang lebih 4.000 an orang. Pandemi Covid-19 juga mempengaruhi angka pengangguran ini,” ujarnya.
Ia menjelaskan, di masa pandemi Covid-19 beberapa pekerja harus di rumahkan.
“Banyak yang pulang dan tidak lagi punya pekerjaan,” jelasnya.
Demikian juga dengan adanya pembatasan aktivitas di hampir seluruh daerah, menyebabkan pelatihan bagi para pencari kerja tidak bisa dilakukan.
“Biasanya anak-anak dari sini kita kirim ke Balai Latihan Kerja di Bekasi, Semarang, dan Sumatera. Setelah selesai pelatihan ada sertifikasi, mereka mendaftar. Alhamdulillah mereka bisa terterima bekerja. Tapi, selama masa pandemi ini tidak ada lagi pengiriman untuk mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja,” tandasnya.
(Gita Potabuga/ Erwin Makalunsenge)
Komentar