BOLMONG – Panitia Pemilihan Sangadi (Pilsang) serentak, memastikan 12 desa di wilayah Kecamatan Poigar, akan menggelar pesta demokrasi tingkat desa pada 3 Februari 2022 mendatang.
Dari 12 Desa tercatat ada 43 calon Sangadi yang telah ditetapkan oleh panitia Pilsang tingkat desa yang akan bertarung menjadi orang nomor satu di desa masing-masing.
Menjelang Pilsang serentak pun, Kecamatan Poigar ikut menggelar Deklarasikan Damai bagi seluruh calon Sangadi.
Camat Poigar Alfina Sumenda dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan Deklarasi Damai yang dilaksanakan Pemerintah Kecamatan bekerjasama dengan TNI dan POLRI.
Menurutnya, terlaksananya kegiatan Deklarasi Damai ini, tentu sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam hubungan kemitraan dalam menciptakan keamanan bagi seluruh masyarakat.
Alfina pun berharap, Deklarasi Damai yang dilaksanakan Pemerintah Kecamatan bukan hanya sebuah ikrar yang diucapkan.
Namun, dapat bisa ikrar yang diucapkan oleh seluruh calon Sangadi, dapat dipertanggungjawabkan dalam tindakan maupun perbuatan.
“Sehingga, jika ikrar ini diterapkan dengan hati nurani yang tulus, maka dipastikan keamanan dan ketertiban terjaga,” ucap Alfina, Senin, 17 Januari 2022.
Camat Poigar ini pun meminta, agar seluruh perangkat desa dan panitia Pilsang untuk tetap netral dan mengacu pada aturan yang berlaku.
Disamping itu, Camat Alfina juga menekankan, untuk panitia Pilsang tingkat desa agar dapat menggunakan media sosial (medsos) dengan bijak, agar tak terjadi gangguan Kamtibmas di wilayah.
“Saya juga berharap dapat berkoordinasi dengan Babinsa dan Babhikamtibmas sedapat mungkin, untuk dapat cepat mengatasi hal-hal yang diduga memperkeruh keadaan, sehingga situasi keamanan dan ketertiban tetap kondusif,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolsek Poigar IPTU Tezza Aditya Arbie mengimbau, agar masyarakat dan para calon Sangadi, dapat lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
“Jangan menyebarkan berita hoax atau bohong dan ujaran kebencian,” imbaunya.
“Tanamkan sikap santun dan damai terhadap sesama, serta mampu membendung pergerakan massa sehingga tidak melakukan tindakan yang kontra produktif,” sambung Arbie.
Ditambahkan Danramil 1303/10 Poigar Iptu Sulaiman berharap, para calon Sangadi dapat bisa membuat para pendukungnya untuk tenang dan tidak membuat keributan selama pelaksanaan tahapan Pilsang.
“Sehingga, seluruh proses tahapan bisa dapat berjalan aman dan damai,” harapnya.
Turut hadir, Camat Poigar, Kadis Satuan Pol PP, Kapolsek, Danramil, Sangadi, Panitia Pilsang Desa, Linmas, Babhikamtibmas dan Bhabinsa.
Adapun antusias para calon Sangadi, tampak terlihat saat ikut melakukan penandatanganan berita acara dan pembacaan ikrar damai secara serentak.
(Yudi Paputungan)
Komentar