BNews, BOLSEL – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI) menyelenggarakan acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2023.
Rakornas dengan tema digitalisasi Adminduk untuk pelayanan publik dan Pemilu 2024 dipusatkan di Hotel Novotel Manado, di mulai Rabu Kemarin, (08/02/2023)
Kegiatan Rakornas ini diikuti oleh Bupati dan Walikota, Kadis Capil dan jajaran se – Indonesia, perwakilan World Bank dan pimpinan Perangkat Daerah terkait lainnya.
Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Iskandar Kamaru menjelaskan, dalam acara itu Wakil Gubernur (Wagub) Steven Kandouw menegaskan, Sulawesi Utara, khususnya Kota Manado hingga saat ini masih aman dan terkendali. Meski pun belum lama ini dilanda bencana.
“Dengan adanya banjir rob yang melanda ibukota Manado dan sekitarnya, tidak menyurutkan kegiatan yang diselenggarakan secara nasional,” kata Iskandar.
Lanjut Iskandar menjelaskan, digitalisasi data ini sangat penting.
“Karena tanpa digitalisasi kita akan kesulitan untuk mengakses informasi, terutama mengenai data,” ujarnya.
Iskandar menambahkan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang diwakili Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Bupati dan Walikota dan Kadis Dukcapil se-Indonesia yang hadir mengikuti kegiatan.
Dalam penjelasannya, Dirjen Dukcapil kata Iskandar menguraikan bahwa pendataan bisa dilakukan dengan tertib dan tanpa tercecer, bila dilakukan dengan cara jemput bola yaitu terjun langsung.
“Ia meminta jajaran Dukcapil untuk mempermudah pelayanan terutama yang sudah ada anjungan Dukcapil mandiri,” kata Iskandar.
“Mari gunakanlah NIK sebagai dasar untuk persyaratan dan jangan ada Pungli dalam setiap pelayanan. Olehnya, mari tingkatkan kembali pelayanan online karena ke depannya KTP akan di-digitalisasi agar bisa mempermudah masyarakat,” kata Iskandar menyampaikan kembali penjelasan Dirjen Dukcapil dalam acara tersebut.
(Wawan Dentaw/Advertorial)
Komentar