BOLMONGNEWS KOTAMOBAGU—Usulan pembangunan museum sejarah di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR), oleh sejumlah pemuda mendapat tanggapan positif dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu.
BACA: Pemda diminta bangun museum sejarah bolmong.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Kotamobagu, Moch Agung Adati mengatakan, Pemkot Kotamobagu sudah memprogramkan pembangunan museum tersebut.
“Kami menyambut positif usulan ini. Museum sudah harus ada di Kota Kotamobagu. Apalagi fungsi museum menjadi tempat untuk mengumpulkan, menyajikan, merawat dan melestarikan bukti materil peradaban Bolmong Raya. Melalui museum masyarakat kita bisa mengetahui sejarah nenek moyang kita,” kata Adati, Kamis (24/5/2018) saat dikonfirmasi BolmongNews.com, sekira pukul 22. 00 Wita.
Adati mengungkapkan, lokasi yang disiapkan untuk pembangunan museum tersebut, yaitu gedung Bobakidan yang berada di Kelurahan Kotobangon Kecamatan Kotamobagu Timur.
“Salah satu gedung yang representatif adalah gedung bobakidan. Gedung ini dapat diusulkan menjadi museum di Kota Kotamobagu. Khusus untuk Bobakidan Detail Enginering Design (DED) nya sudah ada. Untuk anggaran rehabilitasi total, butuh anggaran Rp12 miliar. Selain itu juga, gedung ini akan berfungsi sebagai gedung kesenian,” ungkapnya.
Lanjutnya, keberadaan museum ini dapat menjadi spirit pemersatu bagi masyarakat BMR, sekaligus agar tidak melupakan sejarah.
“Untuk anggarannya masih akan dibicarakan dengan instansi terkait. Sebab ini sangat terkait dengan KUA-PPAS, yang pasti sebagai instansi teknis rencana ini kami akan masukan di Renstra 2019-2023,” pungkasnya. (tr-01/dhav)
Komentar