BolmongNews.com, Bolmong–Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), selama Januari 2018 hingga akhir April 2019, tercatat sebanyak 16 warga setempat terinfeksi virus Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS), mengakibatkan 2 orang di antaranya meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bolmong melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Wiyono mengatakan, data tersebut didominasi oleh ibu rumah tangga dan warga yang bekerja dari luar dan kembali ke Bolmong.
“Adapun, jumlah penderita AIDS ini lebih didominasi ibu rumah tangga dengan rata-rata usia produktif dan disusul para pekerja Bolmong yang dari luar daerah totalnya Enam Belas, Dua diantaranya sudah meninggal dunia,” ujarnya, Kamis (04/04).
Wiyono mengatakan, sebagian data penderita HIV AIDS didapat setelah dilakukan skrining yaitu pemeriksaan terhadap 73 kelompok.
“Kita skrining anggota masyarakat, kemudian ditemukan Tujuh dari Enam belas itu yang positif HIV kemudian kita lakukan proses pengobatan dibawah pengawasan Dinkes,” tutur Wiyono.
Menurut dia, penyebaran virus HIV/AIDS saat ini sudah menyebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Bolmong.
“Kita tetap awasi dan kontrol melalui pusat kesehatan terdekat,” ucapnya.
Dia mengatakan, untuk menekan angka penderita HIV/AIDS ini, Dinkes Bolmong terus melakukan pencegahan dengan rutin melalukan skrining pemeriksaan darah terhadap pasien manapun dan melakukan sosialisasi.
“Kami terus gencar berupaya terus menurunkan angka penderita HIV/AIDS, melakukan pencegahan dengan rutin mendatangkan para medis Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan terhadap warga kemudian melakukan penanganan secara cepat” katanya.
Kepada masyarakat, ia meminta, tidak mendiskriminasi terhadap para penderita HIV/AIDS.
“Banyak sekali persepsi masyarakat yang salah dan percaya kalau hanya sekadar berjabat tangan bisa menular. Persepsi seperti itu yang mesti kita ubah,” pungkasnya.(Viko)
Komentar