BolmongNews.com, Kotamobagu–Wali Kota Tatong Bara dan Wakil Wali Kota Nayodo Koerniawan, memantau langsung proses identifikasi jenazah korban longsor tambang, di RSUD Kota Kotamobagu, Selasa (5/3/2016).
Selain itu, turut serta juga Bupati Bolaang Mongondow Yasti Soepredjo Mokoagow.
Wali Kota mengatakan, sejak dari kejadian hari pertama hingga saat ini seluruh tim telah bekerja keras untuk mengevakuasi, baik korban yang masi hidup maupun sudah meninggal.
“Tentu pemkot juga mengirim tim terpadu mulai dari Kesehatan, BPBD, Pol PP, Dinsos, dan PU semuanya kesana, sampai hari ini pun pemkot tetap bersama tim di sana,” kata Wali Kota.
Wali Kota menjelaskan, proses evakuasi telah kendala dengan medan yang cukup berat. Sehigga tim harus berhati-hati.
“Menurut masyarakat lamban, kita semua sudah melihat kondisi medan yang ada di TKP (Tempat Kejadian Perkara). Sampai bekerja 1×24 jam setiap hari, dan baru kemarin bisa terbuka akses untuk mengangkat korban,” jelas Wali Kota.
“Lambat bukan kita yang sengaja atau ada perhitungan-perhitungan lain tetapi medannya yang begitu sulit untuk kita mengangkat korban yang ada didalam,” tambahnya.
Semoga seluruh keluarga korban diberikan kesabaran dan evakuasi berlanjalan lancar.
“Saya berharap seluruh keluarga insya allah senantiasa diberikan kekuatan, ketabahan dan keikhlasan dari Allah SWT, dan menyerahkan proses ini kepada tim, Insya Allah semuanya bisa kita temukan dan bisa kita teridentifikasi,” pungkasnya. (ewin)
Komentar