BolmongNews.com, Kotamobagu—Warga Kota Kotamobagu diminta waspadai Human Immunodeficiency Virus (HIV).
HIV menyerang sistem kekebalan tubuh, yang mana adalah pertahanan tubuh terhadap penyakit. Jika sistem kekebalan tubuh seseorang telah dirusak oleh virus, maka akan mengembangkan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome).
Penyakit yang timbul akibat beberapa faktor ini , diantaranya hubuungan seks tanpa pengaman (Seks tanpa kondom) hingga sekarang belum ada obatnya. Bahkan dari jumlah penderita tidak sedikit yang meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu, Devi Ch Lala, mengatakan, tercatat hingga sekarang ini pengidap HIV/AIDS di Kotamobagu sudah berjumlah ratusan.
“Laporannya dari Manado (Provinsi) yang kita terima. Kecuali kita yang bawa, kalau cuma indikasinya banyak, kalau yang lalu 40 an, ada juga yang meninggal. Kalau di KK (Kota Kotamobagu) sendiri saya belum tahu pasti, tapi sudah lumayan ada ratusan, ada yang HIV dan ada juga yang AIDS. Jumlah ratusan ini dari Kotamobagu, tapi itu jika diakumulasi dari beberapa tahun ini,” ungkap Devi kepada BolmongNews.com, di halaman kantor Rumah Dinas Wali Kota Kotamobagu, Selasa (19/2/2019).
Dirinya meghimbau agar warga Kota Kotamobagu tetap mewaspadi penyakit mematikan ini.
“Mengidap HIV/AIDS, dia tidak seperti kena flu dan langsung sembuh. Virusnya akan terbawa terus, apalagi penanganannya juga susah, kemudian belum ada obatnya,” ujarnya.
Terpisah Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kotamobagu, Apek Daeng mengungkapkan, dalam kurun waktu tiga tahun, tercatat ada 49 kasus AIDS di Kotamobagu.
“Dari tiga tahun belakangan ini ada 49 kasus di Kota Kotamobagu. Dari jumlah itu ada enam orang yang meninggal dunia,” ungkapnya. (ewin).
Berikut daftar jumlah kasus HIV/AIDS di Kotamobagu 3 Tahun terakhir:
Tahun 2016: 21 Kasus
Tahun 2017: 17 Kasus
Tahun 2018: 9 Kasus.
Tahun 2019 : 2 Kasus (Sampai Bulan Februari).
(Sumber: Dinas Kesehatan Kotamobagu)
Komentar