BolmongNews.com, Kotamobagu—Beragam kebudayaan suku Mongondow pada masa lampau terancam punah.
Menurut salah satu warga Moyag Kecamatan Kotamobagu Timur, Haryono Gumalangit S.Hut MSi, untuk mengantisipasi hal tersebut, diusulkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, agar membuat sebuah program yang disebut festival mongondow tempo dulu.
“Ini dijadikan sebagai acara tahunan yang digelar dengan menampilkan seluruh unsur-unsur kebudayaan Mongondow pada masa lampau,” ujarnya, Rabu (20/2/2019).
Ia menjelaskan dalam acara tersebut, semua yang tersaji bernuansa tempo dulu. Mulai dari setting lokasi, dekorasi tiap-tiap stand, dekorasi panggungnya sampai pada kostum pengunjung.
“Dilokasi ini dibangun rumah orang-orang mongondow pada masa lampau, tapi bukan permanen. Karena setelah selesai acara dibongkar lagi. Nah, orang-orang yang berkunjung itu wajib menggunakan pakaian khas mongondow juga, mungkin kabaya untuk perempuan dan laki-laki juga menggunakan penutup kepala ciri khas mongondow seperti di jawa itu blangkon,” katanya.
Lanjutnya, diarea tersebut nantinya para pengunjung tidak membawa kendaraan. “Masuk dilokasi harus jalan kaki, yah seperti dulu yang belum ada kendaraan. Ditempat itu juga disediakan makanan yang khas Mongondow dan ada acara lomba,” ujarnya.
Terpisah, Budayawan Bolmong Chairun Mokoginta, mendukung pembuatan program tersebut.
“Itu sangat bagus sekali. Apalagi menampilkan kebudayan dan kesenian tradisional Bolaang Mongondow. Itu juga salah satu pelestarian terhadap kebudayaan, dan bagian dari promosi kepada daerah luar,” katanya. (ewin)
Komentar