BNews, BOLTIM – Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dikaruniai oleh sumber daya alam yang cukup melimpah.
Tak hanya memiliki puluhan destinasi wisata, baik pantai, pulau, danau, air terjun dan pegunungan yang sudah dikenal oleh wisatawan domestik bahkan mancanegara.
Namun, Kabupaten Boltim juga merupakan penghasil rempah-rempah serta dan pertanian yang sangat potensial.
Daerah yang juga dikenal dengan Negeri Timur Totabuan ini, juga penghasil kopi terbaik di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Kopi Boltim pada umumnya sudah berusia puluhan tahun, bahkan ada yang sudah berusia ratusan tahun.
Potensi Kopi inilah yang dimanfaatkan oleh salah satu anak muda asal Desa Modayag 2, Kecamatan Modayag yang bernama Fikar Simbala.
Fikar, mengolah biji kopi menjadi kopi bubuk original yang diberi lebel Kopi Bulawan yang jika diartikan dalam bahasa indonesia adalah Kopi Emas.
Produk kopi jenis Robusta ini pun sudah mulai dikenal di daerah lain di Sulut, bahkan hingga ke Provinsi Gorontalo.
“Kopi Bulawan saya jual sesuai kemasannya. Untuk kemasan berat 150 gram Rp 15.000, 250 gram Rp 25.000, 500 gram 50.000 dan untuk ukuran 1 kilo gram saya hargai Rp 100.000,” kata Fikar.
Lanjut Fikar, untuk pemasarannya baru menggunakan promosi di media sosial lewat akun Facebook Kopi Bulawan, serta promisi antar sesama kawan dan kerabat.
“Untuk pemesanan bisa langsung menghubungi nomor WhatsApp 082191359283,” ujar Fikar.
Produksi Kopi Bulawan, terang Fikar, masih terbatas karena terkendala dengan peralatan.
“Saya belum punya alat roasting coffee , jadi untuk memasak kopi masih menumpang di tempat teman. Jika sudah alatnya, pasti untuk biaya produksi bisa ditekan ada otomatis jumlah produksi bisa meningkat. Saya berharap bisa mendapatkan bantuan baik dari pemerintah desa maupun pemerintah kabupaten,” ucap Fikar.
Reporter: Gazali Potabuga
Komentar