BNews, BOLSEL — Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes).
Sekaligus pelaksanaan adat Mongondow bagi lembaga adat desa tahun 2022. Selama tiga hari terhitung 22 sampai 24 Agustus.
Untuk Bimtek RPJMDes diikuti 38 Sangadi (Kepala Desa) hasil Pemilihan Sangadi (Pilsang) serentak Tahun 2022. Masa Bhakti 2022 -2028, bertempat di Hotel Aston Manado, Rabu 24 Agustus 2022.
“Penyusunan RPJMDes terfokus dalam capaian utama yaitu visi dan misi yang diwujudkan selama 6 tahun kedepan dari tahun 2022 sampai tahun 2028,” kata Kepala Desa Ramlin Djauhari saat dihubungi media Bolmong.News.
Dimana kata Ramlin Visi dan Misi yang ada dalam RPJMDes harus selaras dengan Visi Misi bupati dan wakil bupati di RPJM Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
“Proses perencanaan penyusunan baik RPJM Desa dan RPJM Daerah ini saling terkait, dan bersinergi antara arah kebijakan Pemerintah Desa yang tertuang dalam Visi dan Misi dengan Pemerintah Daerah,” tutur Ramlin.
Yang pasti kata Ramlin, kesemuanya didapat dari penggalian gagasan yang dilakukan melalui musyawarah setiap dusun kemudian dilanjutkan Musrenbang Kecamatan sampai tingkat Kabupaten.
Dia menambahkan selain RPJMDes berlaku kurang lebih 6 tahun berjalan, pemerintah desa pun menyusun Rencana Kerja Pembangun (RKP) Desa yang berlaku untuk satu tahun.
“Jadi RKP ini sesuai yang ada dalam RPJMDes yang memuat misi dan visi kepala desa,” kata Umar.
Peliput: Wawan Dentaw
Komentar