KOTAMOBAGU – UPT Rutan Kelas IIB Kotamobagu Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara (Sulut), bakal ditingkatkan statusnya menjadi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II.
Hal ini diungkapkan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Republik Indonesia (RI) Edwar O.S Hiariej, saat melakukan kunjungan ke UPT Rutan Kelas IIB Kotamobagu Kanwil Kemenkumham Sulut, pada Kamis 12 Mei 2022, malam.
“Kita akan mempertimbangkan untuk Rutan Kotamobagu ini, akan ditingkatkan menjadi Lapas Kelas II dulu,” ungka Wamenkumham RI Edwar, kepada sejumlah awak media, di Rutan Kotamobagu.
Menurut Wamenkumham RI Edwar O.S Hiariej, pertimbangan peningkatan status ini dikarena adanya over kapasita.
Wamenkumham RI pun menilai, wajar jika Rutan Kotamobagu terjadi over kapasitas. Ini dikarenakan, Rutan Kotamobagu membawahi 4 daerah kabupaten dan 1 kota.
Lima daerah itu diantaranya, Kabupaten Bolmong, Bolsel, Boltim, Bolmut dan Kota Kotamobagu itu sendiri.
“Sedangkan untuk Lapas terdekat Rutan Kotamobagu itu, berada di Daerah Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Provinsi Sulut, dengan harus ditempuh dari Kotamobagu sekitar 2,5 jam lamanya,” sebut Wamenkumham Edwar.
Sehingga itu, kata Wamenkumham RI Edwar, peningkatan status Ruta Kotamobagu ke Lapas akan dipertimbangkan.
“Kita akan mempertimbangkan untuk Rutan Kotamobagu ini, akan ditingkatkan menjadi Lapas Kelas II dulu,” tandasnya.
Kendati begitu, Wamenkumham RI mengungkan, bahwa situasi Rutan Kotamobagu masih cukup disiplin.
“Saya datang ke sini malam hari ini, melihat langsung kondisi Rutan Kotamobagu, mulai dari kebersihannya, tertib dan teratur, kendati kelebihan kapasitas,” aku Wamenkumham RI Edwar O.S Hariej.
Sebelumnya, Wamenkumham RI, didampingi Kakanwil Kemenkumham sulut Haris Sukamto beserta jajaran, tiba di Rutan Kotamobagu sekira pukul 19.05 Wita, Kamis 12 Mei 2022.
Tiba di Rutan Kotamobagu, Wamenkumham Edward pun disambut Karutan Kotamobagu Setyo Prabowo beserta seluruh, pejabat hingga staf yang ada.
Wamenkumham RI, langsung meninjau kondisi dan situasi Rutan Kotamobagu. Mulai dari dapur higienis hingga blok hunian dan galeri hasil karya warga binaan.
(*)
Komentar