BOLMONG – Masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow dan Yanny Ronny Tuuk, akan segera berakhir pada 22 Mei 2022 mendatang.
Tentu, untuk mengisi kekosongan jabatan atau Pejabat Sementara (Pjs) setelah berakhirnya periode Yasti Soepredjo Mokoagow dan Yanny Ronny Tuuk pun masih terus dipertanyakan.
Banyak spekulasi nama yang bermuculan, jika usai jabatan Yasti Soepredjo Mokoagow dan Yanny Ronny Tuuk berakhir pada 22 Mei 2022 nanti.
Apalagi pengaruh Yasti Soepredjo Mokoagow dalam panggung politik di Sulawesi Utara (Sulut) sangat begitu berpengaruh.
Namun ada hal yang menarik di momentum peringatan HUT Kabupaten Bolmong ke-68 tahun, yang digelar Rabu 23 Maret 2022, pagi tadi.
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandow ikut bersuara soal Pjs Bupati Bolmong.
Steven Kandow ikut menyebut soal Pjs Bupati Bolmong diserah kepada Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow, untuk memilih.
Hal tersebut, Steven Kandow ucapkan, saat memberikan sambutan pada Rapat Paripurna DPRD Bolmong, dalam rangka HUT ke-68 Tahun.
Wakil Ketua DPD PDIP Sulut ini juga memastikan, bahwa Pjs Bupati Bolmong adalah putra Bolaang Mongondow Raya (BMR).
“Silahkan Ibu Yasti mau pilih mana untuk Pjs Bupati Bolmong. Disini saya membawa birokrat handal BMR. Ada Kadis DLH Limi Mokodompit, ada Karo Ekonomi Lukman Lapadengan dan Kadis Perpustakaan Asripan Nani,” sebut Steven Kandow, dihadapan tamu undangan Rapat Paripurna DPRD Bolmong.
Di sisi lain, Steven Kandou mengatakan, di usia ke-68 tahun, Kabupaten Bolmong menjadi momentum untuk mengintropeksi terhadap capaian-capaian pembangunan dan lainnya untuk tetap dipertahankan.
“Capaian Yasti-Yanny memberikan kontribusi yang signifikan bagi Sulut. Tidak ada jalan lain selain tetap pertahankan capaian-capaian selama pemerintahan Yasti-Yanny. Saya yakin apa yang dicapai akan tetap dipertahankan,” ucapnya lagi.
Sementara untuk kelanjutan pembangunan di Kabupaten Bolmong lanjut Steven Kandow adalah akuntabilitas dan investasi. Apalagi Bolmong akan hadirnya Kawasan Industri Bolaang Mongondow (KIMONG).
“Namanya akuntabilitas dan investasi harus pertahankan. Jangan sampai pasca Ibu Yasti, jadi lain. Upaya atau ikhtiar ini harus ada. Apalagi secara politik, Kabupaten Bolmong harus dipimpin oleh Pjs Bupati yang ditunjuk Pak Gubernur harus mampu melanjutkan setiap pembangunan yang ada,” jelas Steven Kandow.
Disamping itu mengakhiri sambutan, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandow, ikut memuji tema HUT Kabupaten Bolmong ke-68 Tahun, yaitu “Yang Fana Adalah Waktu, Karya dan Dedikasi, Abadi”.
(*)
Komentar