YOGYAKARTA–Sebagai bentuk pengabdian, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Pelajar Mahasiswa Indonesia Bolaang Mongondow (KPMIBM) cabang Yogyakarta, mengadakan kegiatan social project di Kelurahan Monggol, Kapanewon Saptosari, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan yang dilaksanakan sejak tanggal 7 hingga 13 Februari 2022 itu, bertujuan untuk membantu masyarakat dalam beberapa aktivitas tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun.
Kegiatan social project kali ini mengarah pada aspek pendidikan, sosial dan kesehatan.
Menurut Fahrul N Mokoagow selaku Ketua penyelenggara, mengatakan, kegiatan social project ini juga untuk melatih keterampilan para mahasiswa asal Bolaang Mongondow yang tengah menempuh pendidikan di Yogyakarta.
“Mengasah kepiawaian para kader, karena social project sifatnya progressive dan persuasif terhadap masyarakat Yogyakarta tepatnya di padukuhan baros lor, kapanewon Saptosari, Gunung Kidul, D.I. Yogyakarta,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum KPMIBM Cabang Yogyakarta Rivaldo Kawulur, mengungkapkan, social project merupakan salah satu bentuk pengabdian KPMIBM Cabang Yogyakarta terhadap Indonesia umumnya dan Yogyakarta khususnya.
“Ada banyak sekali alasan untuk kita melakukan pengabdian ini. Selain karena kami sadar bahwa tidak ada yang lebih baik daripada manusia yang bermanfaat untuk manusia lainnya, kami juga sadar bahwa sekarang ini kami telah menimbah ilmu di Kota Yogyakarta, dan kemudian ilmu itu akan sangat menunjang dari setiap masing-masing individu di masa depan nanti,” terangnya.
Namun, apa yang bisa kita berikan kepada daerah yang sangat berjasa untuk kita ini, itulah salah satu alasan kami untuk kemudian melaksanakan kegiatan social project ini,” sambungnya.
Lanjutnya, Kegiatan ini menjadi salah satu kontribusi nyata dari KPMIBM Cabang Yogyakarta kepada masyarakat.
“Semoga dengan kegiatan pengabdian ini bisa sedikit membantu, ataupun bermanfaat untuk masyarakat dan juga bisa menambah pengalaman serta menjadi pembelajaran untuk kita kader KPMIBM Cabang Yogyakrta,” ujarnya.
Ia pun berharap, kegiatan ini bisa berkelanjutan dan terus berkembang.
“Kegiatan yang bermanfaat seperti ini juga sangat perlu support dari berbagai macam sisi. Terutama dari pemerintah, demi keberlanjutan dan juga perkembangan dari kegiatan pengabdian ini. Sangat disayangkan apabila kegiatan pengabdian demi membantu masyarakat seperti ini akan terhenti karena tidak mendapatkan support,” pungkasnya.
(Wulan)
Komentar