BOLMONGNEWS KOTAMOBAGU—Sejumlah warga Kota Kotamobagu kini mulai mengembangkan berbagai usaha. Hal ini menyusul digratiskannya oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu izin pendirian usaha melalui Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DMPTSP).
Dade Putong (30) warga Kelurahan Upai Kecamatan Kotamobagu Utara salah satu diantaranya.
Bisnis ternak ayam pedaging dan petelur ini sudah digelutinya sejak beberapa tahun lalu.
Dalam sekali panen untuk ayam pedaging sebanyak 6.000 ekor dan ayam petelur 2000 ekor dengan produksi telur mampu mencapai 60 bak per hari.
“Untuk harga ayam pedaging dijual per kilo dengan rata-rata harga penjualan Rp25.000. Sedangkan penjualan telur per bak Rp40 ribu per bak,” kata Dade, Selasa (24/7).
Menurut Dade, ayam pedaging dalam waktu 35 hari sudah bisa di panen. Namun, kata Dade, ukuran berat ayam akan mempengaruhi hasil pendapatan.
“Tentunya, timbangan berat ayam ini tergantung dari pengurusan ayam selama masa pemeliharaan. Paling utama itu pakan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, jika pengurusan ayam ini baik tentunya akan memperoleh pendapatan yang memuaskan. “Rata-rata puluhan juta dalam sekali panen sudah termasuk hasil penjualan telur ayam. Ya 10 hingga 20 juta,” jelasnya.
Menariknya, untuk mendorong bisnis ternak saat ini di Kota Kotamobagu sudah ada dokter hewan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan, Manap Pudul.
Ia mengatakan, penempatan seorang dokter hewan di Kota Kotamobagu merupakan tindak lanjut dari usulan Pemkot ke Pemerintah pusat.
“Alhamdulillah, usulan kita disetujui dan sekarang dokter itu sudah berada dan mulai bertugas di sini,” ungkapnya.
Ia berharap, kehadiran dokter hewan itu bisa menjawab berbagai keluhan atau permasalahan yang berkaitan dengan kesehatan hewan.
“Jika ada keluhan mengenai hewan ternak, bisa menghubungi kami di sini untuk ditindaklanjuti bersama dokter hewan,” ujarnya.
Selain itu, ia mengatakan, usaha ternak ayam di Kota Kotamobagu menjadi salah satu program yang kini tengah di dorong Pemkot Kotamobagu.
“Semua peluang usaha saat ini dibuka seluas-luasnya. Tidak terkecuali untuk ternak ayam. Potensi ini sangat menguntungkan jika dikelola dengan baik,” tutupnya. (tr-01/ewin)
Komentar