BOLSEL–Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) melaksanakan kegiatan Desk Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bolsel Tahun 2021-2026 yang digelar sejak hari ini, Rabu (24/03/2021) hingga Jumat (26/03/2021), di kantor Bappelitbangda, Kompleks Perkantoran Panango.
Pelaksanaan desk dalam rangka penyusunan dokumen RPJMD Tahun 2021-2026 ini, dimaksudkan untuk mendukung pelaksanaan visi dan misi serta program prioritas daerah Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil pilkada tahun 2020, serta mendukung kualitas dokumen yang relevan dan dapat diperganggungjawabkan.
“Sehari sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan Konsultasi Publik RPJMD Tahun 2021-2026. Kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan penyusunan dokumen sesuai amanat Permendagri 86 tahun 2017,” ucap Kepala Bappelitbangda Harifin Matulu.
Dalam kegiatan ini, Bappelitbangda Kabupaten Bolsel mengundang seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah daerah untuk mengisi capaian indikator kinerja dari setiap aspek, sasaran dan fokus pada prioritas, menurut bidang urusan penyelenggaraan pemerintah daerah disesuaikan dengan kewenangan yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.
“Jadi dalam agenda beberapa hari kedapan untuk menyusun bebrapa aspek yang menjadi prioritas,” ujarnya.
Masing-masing OPD memaparkan Indikator Kinerja Utama (IKU) RPJMD mulai tahun 2021 sampai dengan tahun 2026.
“Selain itu desk ini juga diharapkan menghasilkan dan memutakhirkan gambaran umum kondisi daerah dan pengelolaan keuangan yang diperlukan untuk menunjang perencanaan pembangunan daerah, juga untuk menyesuaikan indikator kinerja kunci keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan,” terangnya.
Harifin juga menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya desk ini adalah untuk mendapatkan kualitas yang baik terhadap penyusunan dokumen RPJMD Tahun 2021-2026.
“Pelaksanaan kegiatan ini menjadi media pembentukan komitmen seluruh OPD yang selaras dengan visi dan misi serta program prioritas daerah, juga sasaran pembangunan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam tahapan penyusunan Rencana Kerja bagi tiap OPD,” pungkasnya.
(Wawan Dentaw)
Komentar