KOTAMOBAGU – Penyaluran bantuan sembako tahap II bagi warga terdampak Covid-19 di empat kecamatan se-Kota Kotamobagu telah diterima warga. Bantuan tersebut, diserahkan langsung Wali Kota Tatong Bara dan Wakil Wali Kota Nayodo Koerniawan, yang dimulai sejak pekan lalu dan berakhir, Senin (15/6) hari ini.
Wali Kota dalam sambutannya, menyampaikan maksud pemerintah turun langsung membagikan bantuan sembako, bahwa ingin memastikan apakah bantuan diterima langsung oleh warga yang tepat dan sesuai data dari pemerintah desa dan kelurahan. “Adapun bantuan ini terdiri dari, 10 Kg beras, 10 bungkus mie instan, 4 kaleng ikan tuna, 1 Kg gula pasir, 1 liter minyak kelapa, 1 dos teh dan kopi,” kata wali kota.
Lebih lanjut wali kota mengatakan, pemberian bantuan ini disebabkan karena diseluruh dunia, Indonesia maupun kita di Kotamobagu tidak lepas sedang dilanda wabah Covid-19. “Dan Kota Kotamobagu seperti yang kita tahu, kita kemarin masuk zona merah yakni, ada beberapa warga yang positif dan hari ini tinggal satu. Dan kita insya Allah harus menuju ke zona hijau. Kalau sudah zona hijau kita akan kembali ke kehidupan normal. Mari kita berdoa wabah ini cepat berakhir dan status dari kedaruratan ditentukan oleh presiden,” ujarnya.
Wali kota juga mengatakan, karena pandemi ini belum diketahui akan berakhir kapan, maka di APBD Kotamobagu sudah diskemakan penyaluran bantuan sampai desember. “Tetapi kalau situasi sudah menjadi normal, dan jika dicabut status kedaruratan oleh presiden, maka kita lihat kondisi selanjutnya di daerah kita ini seperti apa,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga menitipkan pesan dan salam hormat dari bapak Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur, Steven Kandow (ODSK). “Menurut pak gubernur, Covid-19 hanya bisa diselesaikan oleh kita semua, karena penyakit ini menjangkit bukan dari barang ke manusia, tapi dari manusia ke manusia. Jadi diharapkan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan dengan air mengalir dan menjaga pola hidup bersih dan sehat. Untuk itu, pak gubernur dan pak wagub berpesan kepada kita agar tetap semangat dalam menghadapi pandemi ini, dan berpesan agar Orang Desa Selesaikan Korona atau ODSK,” ujar wali kota.
Diketahui, dari data Dinas Sosial (Dinsos) jumlah warga penerima bantuan yang terdampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang tersebar di empat kecamatan sebanyak 3.500. Antara lain, Kecamatan Kotamobagu Utara 236 penerima, Kotamobagu Selatan 804 penerima, Kotamobagu Timur 983 penerima dan Kotamobagu Barat 1.477 penerima. (Erwin Makalunsenge)
Komentar