BOLMONGNEWS.COM, KOTAMOBAGU—Permintaan buah nenas tetap meningkat meski di tengah pandemic corona saat ini. Hal ini diakui petani nenas, Sumitro Limpaton (54), warga Kelurahan Mongkonai Barat, Kecamatan Kotamobagu Barat.
Menurutnya, permintaan nenas saat ini mulai meningkat, dan diprediksi akan mengalami lonjakan saat menjelang idul fitri nanti. “Awalnya saya pikir corona ini akan membuat permintaan nenas anjlok. Ternyata tidak. Penjualannya tetap seperti biasa. Meningkat saat ramadhan seperti saat ini, dan kemungkinan melonjak jelang Idul Fitri,” katanya.
Nenas menjadi bahan dasar pembuatan selai yang biasa digunakan untuk kue. “Saat seperti ini sudah banyak yang membuat kue, sehingga itu permintaan pembelian nenas juga meningkat,” ujarnya.
Untuk harga jual, ia mengungkapkan satu buah nenas diberi harga Rp4.000 hingga Rp5.000 yang disesuaikan dengan ukurannya. “Harganya masih normal. Belum ada kenaikan. Alhamdulillah, karena meningkatnya permintaan juga berdampak terhadap pendapatan kami,” ungkapnya.
Kepala Bidang Tanaman dan Holtikultura Dinas Pertanian, Ramjan Mokoginta, mengatakan kualitas nenas Kota Kotamobagu yang area perkebunannya di Kelurahan Mongkonai, sudah diakui banyak orang. “Rasanya manis, ukurannya besar. Jadi wajar kalau nenas Mongkonai paling dicari. Ini menjadi peluang bagi petani nenas di daerah ini,” ujarnya. (ewin)
Komentar