BOLMONGNEWS.COM, Kotamobagu-Masalah perselingkuhan nampaknya memusingkan jajaran top eksekutif Pemkab Bolmong. Masalah itu dibeber Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong Tahlis Gallang saat melantik 68 pejabat eselon 2, 3 dan 4 Pemkab Bolmong, Selasa (21/8/2019) di Kantor Bupati Bolmong.
“Banyak laporan yang masuk mengenai suami so balaeng atau bini so balaeng,” ujar Tahlis.
Menurut dia, beberapa ASN yang dilapori selingkuh pasangan masing – masing sudah diurus di BKPP. Ada yang sudah diberi sanksi oleh majelis etik. “Kita banyak urus yang beginian,” kata dia.
Ia pun membeber modus pada ASN doyan selingkuh itu. Dari menumpang hingga ke pantai.
“Ada yang ngantar ke Kotamobagu, dari duduk di belakang kemudian duduk di muka, ada yang pulang terlambat alasan lembur, tak tahunya di pantai Losari,” kata dia.
Dikatakannya, ASN hobi selingkuh tidak fokus kerja. Akhirnya pekerjaan terbengkalai.Target pemerintah
pun tidak tercapai.”Lantaran pikirannya terbagi,” kata dia.
Sekda mengingatkan agar para pejabat yang dilantik agar menjauhi selingkuh.
Sebut dia, selingkuh bakal menurunkan derajat para pejabat. “Kalau sudah jadi pejabat derajat pasti naik, tapi kalau selingkuh pastinya turun derajat,” kata dia.
Menurut Sekda, menjadi pejabat banyak godaannya. Mereka berinteraksi dengan banyak orang serta jadi pujaan. “Iman harus kuat,” kata dia.
Sekda mengancam bakal memberi sanksi berat bagi pejabat yang terbukti selingkuh. Dalam arahannya selama hampir 20 menit, Sekda terus mengulang perihal selingkuh itu. Intonasi kata – katanya seperti menekan.
Tahlis mengimbau pejabat untuk menjaga keutuhan keluarga. “Karena keluarga yang hangat dan harmonis akan membuat pejabat bekerja dengan rajin,” katanya.
Ia bercerita, ada pejabat yang bermasalah rumah tangga dan
terbawa hingga ke depan Bupati.
“Sementara rapat dengan Bupati, tiba tiba istri telepon,” katanya. (Viko)
Komentar