KOTAMOBAGU–Wali Kota Kotamobagu Ir Tatong Bara selaku Bunda Genre (Generasi Berencana) di daerah itu, mengingatkan akan adanya 3 gerakan penting, dalam mewujudkan generasi berencana yang berkualitas.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Tatong Bara lewat sambutannya, dalam kegiatan penobatan dirinya sebagai Bunda Genre Kotamobagu oleh Kepala BKKBN Perwakilan Sulawesi Utara, Rabu (21/10/2020) pagi tadi, di aula rumah dinas Wali Kota.
“3 gerakan ini harus bisa dilakukan, dan ters dikampanyekan kepada seluruh remaja dan pemuda, yang merupakan bagian dari Generasi Berencana Kotamobagu, yakni stop seks bebas, stop nikah dini dan stop narkotika prikotropika dan zat adiktif lainnya,” tegas Tatong.
Dalam kesempatan itu, Tatong pun sedikit menyentil soal gerakan pemerintah Kota Kotamobagu beberapa waktu lalu, dalam menghalau tingginya penggunaan lem ehabond di kalangan remaja. “Saat itu, kita sampai mendorong program Walikota Cup, untuk bisa membangikitkan kembali semangat olahraga di kalangan remaja, sehingga mereka bisa terhindar dari hal-hal negative seperti itu. Selain itu, Satpol-PP juga digiatkan melakukan razia ke remaja yang menggunakan ehabond dan minuman keras, serta memberikan mereka pembinaan yang kuat, agar mereka bisa berubah,” tambahnya.
Wali Kota dua periode ini juga dalam kesempatan tersebut menambahkan, kalau tugas Bunda Genre Kotamobagu cukup berat, dalam membawa dan mengarahkan generasi muda di Kotamobagu, untuk bisa menjadi lebih baik kedepan.
“Kami tahu dan sadar betul, tugas Bunda Genre di daerah sangat besar, dalam membawa anak-anak dan adik-asik sekalian menjadi lebih baik kedepan. Namun, tentunya kami akan bersama dengan BKKBN untuk bisa mewujudkan hal tersebut,” tambahnya. (*/Erwin Makalunsenge)
Komentar