BNews, KOTAMOBAGU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi keberadaan Siklon Tropis Yinxing di Samudra Pasifik bagian timur Filipina, yang diperkirakan akan memengaruhi kondisi cuaca di wilayah Indonesia, termasuk Kotamobagu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kotamobagu, Asrianty, menyampaikan, bahwa fenomena ini kini menjadi peringatan dini untuk wilayah Kotamobagu.
BPBD telah mengedarkan informasi ini kepada seluruh aparat kelurahan dan desa, melalui grup WhatsApp guna meningkatkan kewaspadaan.
“Berdasarkan info terbaru dari BMKG, ini adalah peringatan dini bagi Kotamobagu. Kami sudah menyampaikan hal ini ke seluruh grup WA yang di dalamnya ada lurah, sangadi, serta aparat, agar mereka bisa segera mengantisipasi dampaknya, dan masyarakat juga dapat mengetahui,” kata Asrianty, Kamis (7/11/2024).
Asrianty menjelaskan, Siklon Tropis Yinxing yang terjadi di laut Filipina dapat berdampak di wilayah Kotamobagu. Terutama dengan intensitas hujan deras disertai angin kencang.
Akibatnya, beberapa insiden, seperti pohon tumbang, telah terjadi di Desa Sia dan Biga.
“Kemarin hujan deras disertai angin menyebabkan pohon tumbang di Desa Sia dan Biga. Semua sudah kami tangani, namun kami mengimbau masyarakat agar terus mengikuti informasi dari BPBD dan segera melaporkan jika terjadi bencana,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan, pentingnya pengawasan terhadap anak-anak saat hujan deras, terutama di dekat saluran air.
“Kami imbau para orangtua agar menjaga anak-anak supaya tidak bermain di sekitar saluran air, karena arus bisa berbahaya. Sudah banyak kejadian anak hanyut akibat kurangnya pengawasan,” ucap Asrianty.
Untuk memastikan informasi cuaca terkini, BPBD akan mengirimkan update secara rutin di grup mitigasi dan kesiapsiagaan, yang melibatkan berbagai elemen seperti PLN dan aparat desa.
“Dengan cuaca yang tidak menentu ini, kami minta masyarakat untuk selalu waspada,” tutupnya.
Reporter: Nindy Pobela
Komentar