BolmongNews.com, Boltim–Memasuki awal tahun 2019, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur ( Boltim) terus bertambah.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan ( Dinkes) hingga Senin (14/1/2019), tercatat sebanyak 15 kasus.
Penderita DBD ini tersebar di beberapa wilayah Boltim. Yakni, di Kotabunan 6 kasus. Tutuyan 6 orang, Modayag Barat 2 orang dan Mooat 1 orang.
Kepala Bidang P2P dan Wabah, Sammy Rarung mengatakan, pihaknya akan menelusuri penyebab DBD ini.
“Apa karena lingkungan sekitar atau penderita dari luar daerah,” katanya.
Untuk mengantisipasi terjadinya penambahan kasus DBD ini, ia berharap seluruh masyarkat lebih memaksimalkan lagi program 3M Plus.
“Program itu harus terus dilakukan, untuk mengantisipasi berkembangnya jentik-jentik nyamuk. Sebab fogging hanya memberantas nyamuk dewasa, ” terangnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Eko Marsidi menjelaskan, fogging hanya dilakukan jika ada kasus yang terjadi.
“Sehingga sebelum hal itu terjadi bersihkan lingkungan disekeliling tempat tinggal kita. Terlebih pada selokan-selokan yang menjadi sarang nyamuk, ” jelasnya.
Diketahui, kasus DBD di Kabupaten Boltim Tahun 2017 berjumlah 27 kasus, kemudian di Tahun 2018 meningkat sebanyak 91 kasus dan saat ini awal Januari Tahun 2019 15 kasus. (tr-02/ewin)
Komentar