BNews, POLITIK – Tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Pilkada Kotamobagu, mengikuti debat kedua, pada Sabtu (2/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja Kotamobagu.
Dari keseluruhan isi debat kandidat tersebut, yang menjadi perhatian adalah pernyataan penutup atau closing statement dari pasangan calon.
Closing statement merupakan kesimpulan atau intisari dari materi debat.
Di mana hal itu merupakan hasil dari penajaman visi misi dan program kerja mereka, jika nanti terpilih menjadi pemimpin di Kota Kotamobagu.
Berikut pernyataan penutup dari pasangan calon NK STA:
Ini bukan tentang kekuasaan, juga bukan tentang seorang Nayodo Koerniawan dan seorang Sri Tanti Angkara.
Tapi, ini tentang masa depan Kota Kotamobagu yang sama-sama kita cintai.
Tanah air dan tanah di mana kita lahir dan tumbuh besar, hidup bersama di Kotamobagu inilah Tuhan telah menyediakan banyak kekayaan dan mewariskan adat istiadat dan budaya dan peradaban.
Tekad kami telah bulat, Kotamobagu harus lebih maju, kemajuan dengan tetap menjadikan adat, budaya sebagai pondasi sebuah peradaban.
NK STA pastikan budaya dirawat, dijaga dan dilestarikan. Pembangunan berkelanjutan akan terus berjalan, ekonomi akan terus tumbuh, bergerak berpihak kepada kesejahteraan rakyat.
Kegiatan ekonomi para pedagang pasar dilindungi, pasar segera direvitalisasi, kelompok UMKM difasilitasi dan suntikan dana modal usaha diberi.
Para petani dipastikan mudah mendapatkan bibit unggul dan pupuk, insentif para rohaniawan, lembaga adat dan perangkat kelurahan, desa dinaikkan.
Kaum perempuan semakin diberi peran, ibu hamil harus dipastikan sehat. Demikian juga bayi di jamin kesehatannnya, sejak dalam kandungan serta pemberian jaminan sosial dan asuransi sejak anak itu lahir.
Warga Kotamobagu kurang mampu, berkebutuhan khusus dan yatim piatu digratiskan dari beban membayar biaya pendidikan dan kesehatan.
Beasiswa anak asuh dilanjutkan dan diperluas. Gelora ambang, Sport Center dibangun agar anak remaja semakin kreatif, memiliki wadah untuk menyalurkan kreatiitas mereka.
NKSTA memastikan tidak boleh ada satupun warga Kotamobagu yang tidak bisa sekolah, karena biaya pendidikan mahal.
Tidak boleh ada satupun warga Kotamobagu yang tidak bisa di rawat di rumah sakit, karena biaya pengobatan yang mahal.
NKSTA Insya Allah tidak akan berkhianat kepada rakyat, karena kami ingin menjadi pemimpin yang selamat, dunia maupun akhirat.
Reporter: Erwin Ch Makalunsenge
Komentar