BNews, POLITIK – Calon Wakil Wali Kota Kotamobagu, Sri Tanti Angkara (STA), mencuri perhatian dengan gagasan kesejahteraan sosial berbasi keadilan.
Dalam pemaparannya, satu-satunya perempuan yang menjadi kandidat dalam Pilkada Kotamobagu ini, menekankan bahwa kesejahteraan sosial harus melibarkan tiga pilar utam; keadilan ekonomi, kesehatan dan pendidikan.
Ia menolak pandangan bahwa kesejahteraan hanya sebatas bantuan sosial.
“Kesejahteraan sosial bukan hanya soal pemberian bantuan, tapi tentang menciptakan kesejahteraan akses terhadap ekonomi, kesehatan dan pendidikan untuk seluruh masyarakat,” kata Sri Tanti Angkara.
Tanti memulai dengan menyoroti soal pentingnya keadilan ekonomi melalui pemberdayaan masyarakar miskin dan penciptaan lapangan kerja yang inklusif.
Dipaparkannya rencana program pelatihan keterampilan untuk keluarga berpenghasilan rendah serta akses permodalan bagi UMKM lokal sebagai langkah kongkrit.
“Perekonomian yang adil memberdayakan semua lapisan masyarakat,” terangnya.
Pada bidang kesehatan, Sri Tanti Angkara menegaskan perlunya reformasi layanan kesehatan, agar bisa diakses oleh masyarakat kurang mampu.
Ia juga menyoroti bahwa layanan kesehatan berkualitas harus tersedia bagi semua, bukan hanya mereka yang mampu membayar.
“Kesehatan adalah hak dasar, layanan kesehatan harus bisa diakses oleh seluruh masyarakat tanpa terkecuali,” ujarnya.
Keadilan pendidikan: membangun masa depan lewat akses pendidikan, terutama di wilayah tertinggal.
Ia berencana memperbaiki sarana dan prasanan sekolah serta menyediakan beasiswa bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.
“Pendidikan adalah kunci untuk memutus rantai kemiskinan, keadilan pendidikan berarti memberi kesempatan yang sama bagi semua anak untuk sukses,” pungkasnya.***
Komentar