BOLMONG—Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Rapat Koordinasi Penurunan Stunting Selasa, 20/04/2021 di Kantor Bappeda Bolmong. Rapat ini langsung dipimpin oleh kepala Bappeda Bolmong Taufik Mokoginta.
Kepala Bappeda Bolmong Taufik Mokoginta mengatakan, strategi penurunan stunting di Kabupaten Bolmong menjadi tugas bersama semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dengan Dinas Kesehatan sebagai OPD yang berkaitan langsung dengan penurunan angka stunting.
Taufik menyebutkan angka stunting di Kabupaten Bolmong untuk tahun 2021 sebanyak 89 kasus yang tersebar di 8 kecamatan.
“Kasus stunting terbesar berada di Kecamatan lolayan dengan 73 kasus dan kecamatan Dumoga Utara 8 kasus,” ujarnya.
Menurutnya Pemerintah Kabupaten Bolmong akan memprioritaskan penurunan stunting pada Kecamatan Lolayan dan Kecamatan Dumoga Utara.
“Kita targetkan angka penurunan stunting untuk tahun 2021 sebesar 30 persen, dari jumlah kasus stunting lebih tinggi dari target penurunan stunting secara nasional sebesar 21, 1 persen,” tandasnya.
Hadir dalam rapat koordinasi penurunan stunting, diantaranya perwakilan dari Dinas Kesehatan, Dinas pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Sosial, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Puskesmas Tanoyan dan Puskesmas Mopuya.
(*/Gita Potabuga)
Komentar