Steven Kandouw: Nayodo Koerniawan dan Sri Tanti Angkara Orang yang Sederhana

BNews, POLITIK – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan-Sri Tanti Angkara (NK-STA), adalah sosok yang merakyat dan sederhana, turut dibenarkan oleh calon gubernur Sulut, Steven Kandouw.

“Dari track record keduanya, mereka sangat sederhana dan bukan orang yang sombong, walaupun Benny Rhamdani itu setingkat Menteri, tetapi istrinya rendah hati,” kata Steven saat kunjungan silaturahmi di kediaman STA, di Desa Poyowa Besar Kecamatan Kotamobagu Selatan, Rabu (9/10/2024) malam.

Steven mengungkapkan, dia juga menilai karakter calon wali kota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan.

“Selama menjabat wakil wali kota, Nayodo tidak merongrong, Nayodo tidak pernah melapor, Nayodo sangat menghargai jabatannya,” ungkapnya.

“Sehingga saya waktu itu di DPD bersama-sama dengan Ketua DPD, diminta pertimbangan, saya bilang, minta maaf pak Olly, kalau saya dari lubuk hati yang paling dalam saya mau Nayodo,” sambungnya.

Lanjutnya menceritakan, bahwa sudah mengenal sejak lama sosok Sri Tanti Angkara.

“Begitu juga dengan Tanti, bunda ini saya kenal lama sekali, saya hadir malam hari ini bersama-sama dengan sahabat lama kita bertiga, pak James Sumendap,” terangnya.

Waktu 2004, kata Steven, mereka sudah bersama sama baik dalam keadaan susah dan senang.

“Waktu itu PDI masih susah sekali tidak ada kepala daerah, tapi waktu itu kami sudah bersama Bunda dan Ayah (Sri Tanti Angkara dan Benny Rhamdani), jadi ikatan hostoris itu sangat dalam, makanya biar malam saya datang di sini untuk datang memberikan dukungan kepada Nayodo Koerniawan dan Sri Tanti Angkara,” ujarnya sembari menambahkan, semangat ini adalah semangat bersama, semangat gotong royong.

“Minta maaf kalau PDI lambangnya banteng dan semangatnya kolektif. Jadi teman-teman Hanura selamat bergabung di sini dan kita raih kemenangan bersama, mari kita jaga kekompakan, dari suasana seperti ini saya sangat meyakini bahwa ini adalah suasana kemenangan,” pungkasnya.

Penulis: Erwin Ch Makalunsenge

 

 

Komentar