BNews, KOTAMOBAGU – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kotamobagu berhasil meraih penghargaan peringkat pertama dalam kategori Baik, tata kelola yang profesional dan akuntabel dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulawesi Utara (Sulut).
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Bambang Ari Setiono, perwakilan BPKP Sulut, kepada Sekretaris Daerah Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, dan didampingi oleh Direktur RSUD Kotamobagu, Fernando M. Mongkau, dalam acara di Perumsa PDAM Manado, Rabu (6/11/2024).
Direktur RSUD Kotamobagu, Fernando Mongkau, menyatakan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari kerja keras seluruh tim dalam memastikan pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sesuai standar profesional.
“Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan terhadap transparansi dan akuntabilitas RSUD dalam melayani masyarakat Kotamobagu,” ujar Fernando.
Menurutnya, evaluasi BPKP mencakup aspek penting dalam pengelolaan keuangan dan pelayanan RSUD.
“Peringkat pertama ini membuktikan komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan menjalankan pengelolaan BLUD dengan baik,” tambahnya.
Sebagai rumah sakit berstatus BLUD, RSUD Kotamobagu dituntut menjaga standar tinggi dalam manajemen keuangan, dengan pengawasan internal yang ketat untuk meminimalisasi risiko penyimpangan. Selain itu, transparansi dalam laporan keuangan juga menjadi prioritas utama RSUD.
“Kami selalu terbuka dalam menyampaikan laporan secara berkala. Transparansi ini memberikan kepercayaan lebih bagi masyarakat, serta memastikan bahwa setiap anggaran digunakan sesuai kebutuhan operasional yang ada,” jelas Fernando.
Dalam aspek pelayanan, RSUD Kotamobagu berperan penting sebagai rumah sakit rujukan bagi masyarakat sekitar. Dengan fasilitas yang memadai serta tenaga kesehatan yang kompeten, RSUD berkomitmen memberikan layanan yang optimal di semua lini, mulai dari rawat inap, rawat jalan, hingga layanan gawat darurat.
“Kualitas pelayanan kami didukung oleh tenaga medis yang berkompeten dan fasilitas yang terus ditingkatkan sesuai kebutuhan masyarakat. Kami ingin setiap pasien merasa aman dan nyaman saat mendapat perawatan di sini,” pungkas Fernando.
Reporter: Nindy Pobela
Komentar