BNews, MANADO – Setelah dilakukan visitasi dari Komite Transplantasi Nasional (KTN), RSUP Prof Dr R.D Kandou Manado akan menjadi penyelenggara transplantasi ginjal.
Penyelenggaraan transplantasi ginjal ini tinggal menunggu penetapan dari Menteri Kesehatan (Menkes).
Namun, sambil menunggu penetapan tersebut, RSUP Kandou sudah mengagendakan rancana untuk melakukan operasi transplantasi ginjal.
Hal itu disampaikan Plh Dirut RSUP Prof Dr R D Kandou Manado, Dr, dr Ivonne, E Rotty, M.Kes, saat memimpin rapat rutin Direksi,bersama Koordinator dan Sub Koordinator, serta pejabat pengadaan, Senin (16/01) di aula lantai 2 kantor pusat administrasi RSUP Kandou.
“Saat ini kita dalam persiapan, tinggal menunggu SK penetapan dari Menkes,” kata dokter Ivonne.
Direktur Pelayanan Medik Keperawatan dan Penunjang, dr Yeheskiel Panjaitan juga menyampaikan hal yang sama.
Dia mengatakan, terkait prosedural teknis kesiapan rumah sakit, mulai dari ruangan, peralatan, obat obatan, akan ada juga SDM yang akan turun dalam rencana tindakan penyelenggaraan transplantasi ginjal.
“Rencana tanggal 28 Januari RSUP Kandou akan melaksanakan operasi transplantasi ginjal yang pertama di Indonesia Timur. Dan untuk pelaksanaannya, tindakan pertama kita masih didampingi oleh RSCM, selanjutnya RSUP Kandou sudah bisa melakukan secara mandiri.” kata Panjaitan.
Ketika ditanya terkait dengan pembiayaan transplantasi ginjal, Panjaitan mengatakan, sudah berkoordinasi dengan BPJS, dan sudah mendapat persetujuan.
“Sudah disetujui oleh BPJS, dengan catatan kita harus memenuhi persyaratan dalam Permenkes tersebut dan itu sementara berproses,” ujarnya.
(Wahyudy Paputungan)
Komentar