BNews, BOLSEL — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar Konsultasi Publik Rancangan Awal (Ranwal).
Ranwal ini terkait Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) T.A 2026, bertempat di lapangan Futsal kawasan Perkantoran Panango, Selasa, (14/1/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Bolsel Iskandar Kamaru, mengakui adanya tantangan besar yang masih dihadapi Bolsel, seperti tingginya angka kemiskinan, kasus stunting, dan tingkat pengangguran.
“Terkait peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berdaya saing. Pemantapan infrastruktur strategis. Peningkatan kualitas lingkungan hidup. Percepatan penanganan kemiskinan ekstrem. Ini yang harus di genjot,” kata Iskandar
Dirinya mengatakan dalam memastikan semua program harus selaras dengan kebijakan pemerintah pusat dan provinsi agar lebih sinergis serta tepat sasaran.
Sesuai dengan dokumen RPJMD 2021-2026 Bolsel, maka tema pembangunan terdiri dari peningkatan Kedaulatan, Kemandirian dan Kesejahteraan melalui Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan.
Dengan delapan prioritas pembangunan di antaranya; Program peningkatan mutu dan kualitas pendidikan, Program peningkatan pelayanan kesehatan, Program menjaga toleransi, keagamaan dan keamanan warga, Program pengembangan infrastruktur, Program peningkatan sektor unggulan daerah, Program pelestarian lingkungan hidup, dan Program peningkatan reformasi birokrasi.
Ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif dari peserta konsultasi publik untuk menyempurnakan rancangan awal RKPD 2026.
“Masukan, tanggapan, dan pokok-pokok pikiran yang dihimpun, termasuk dari hasil reses DPRD, dapat menjadi panduan strategis,” harapnya.
Kepala Bapelitbangda Bolsel, Rikson Paputungan, menegaskan bahwa forum ini bertujuan untuk menggali saran dan masukan terkait arah kebijakan, sasaran, serta prioritas pembangunan daerah tahun 2026.
“Sebagai bagian dari rangkaian acara, sekitar 100 peserta juga mendapatkan materi secara virtual dari Bappeda Provinsi Sulawesi Utara melalui Zoom,” kata Rikson.
Forum ini kata Rikson menjadi langkah awal bagi Pemkab Bolsel untuk merancang kebijakan pembangunan yang lebih inklusif dan efektif, demi menjawab tantangan serta menciptakan perubahan nyata bagi masyarakat.
Turut hadir jajaran DPRD, Forkopimda, Sekda M. Arvan Ohy SSTP, MAP bersama para pejabat tinggi pratama Pemda dan jajaran sangadi se-Bolsel.
(Advertorial)
Komentar