BNews, POLITIK — Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) PDI Perjuangan se-Sulawesi Utara resmi dibuka pada Selasa (23/12/2025).
Agenda strategis partai berlambang banteng moncong putih ini digelar di Hotel Yama Resort, Kota Tomohon, dan dihadiri jajaran pengurus DPD, DPC kabupaten/kota, serta kader PDI Perjuangan dari seluruh wilayah Sulut.
Pembukaan kegiatan dilakukan langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, yang menegaskan bahwa Konferda dan Konfercab bukan sekadar forum pergantian kepengurusan, tetapi momentum konsolidasi ideologis dan penguatan disiplin organisasi menjelang dinamika politik ke depan.
Dalam Konferda tersebut, Olly Dondokambey kembali ditetapkan sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sulawesi Utara.
Penetapan dilakukan secara resmi melalui mandat Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, sebagai bentuk kepercayaan penuh atas kepemimpinan Olly yang dinilai berhasil menjaga soliditas partai dan memenangkan berbagai agenda politik strategis di daerah.
Penunjukan kembali Olly Dondokambey dinilai sebagai langkah konsistensi partai dalam mempertahankan kepemimpinan yang telah teruji.
Di bawah kepemimpinannya, PDI Perjuangan Sulut dikenal sebagai salah satu basis kuat partai secara nasional, baik dalam pemilu legislatif maupun eksekutif.
Dalam sambutannya, Hasto Kristiyanto menekankan bahwa seluruh kader wajib menjaga disiplin organisasi, memperkuat kerja-kerja kerakyatan, serta terus hadir di tengah masyarakat.
Ia mengingatkan bahwa kekuatan utama PDI Perjuangan terletak pada kedekatan dengan rakyat dan keberpihakan terhadap kepentingan wong cilik.
“Konferda dan Konfercab adalah ruang evaluasi sekaligus konsolidasi. Partai harus semakin solid, terorganisir, dan konsisten menjalankan garis perjuangan ideologis,” tegas Hasto di hadapan peserta konferensi.
Dengan kepemimpinan DPD yang kembali dipercayakan kepada Olly Dondokambey, PDI Perjuangan Sulawesi Utara optimistis mampu menjaga stabilitas internal partai, memperkuat mesin organisasi hingga ke akar rumput, serta menyiapkan strategi politik yang matang untuk menghadapi agenda-agenda demokrasi ke depan.
Reporter: Wawan Dentaw









Komentar