Meski Terpencil, Desa Pomoman Dilirik Investor Norwegia

BOLMONG–Desa Pomoman di Kecamatan Poigar, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Sulawesi Utara dikenal karena keterpencilannya.

Desa ini berada di pedalaman. Menuju ke sana, harus melewati empat sungai kecil serta jarak yang cukup jauh yakni 13 kilometer. Meski menyandang status demikian, desa itu memikat investor Norwegia. PT Tinfos Norwegia tertarik berinvestasi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Business Development Manager PT. Tinfos Hydropower Solutions Reyner L Adriaansz mengatakan, ketertarikan pada potensi Pomoman berawal dari cerita seorang warga BMR yang bekerja di perusahaan tersebut.

“Ia bercerita tentang potensi air di desa tersebut, kami kemudian telusuri ternyata benar,” kata dia.

Tim kemudian melakukan survei. Hasilnya lokasi tersebut layak.“Kami survei tahun lalu,” kata dia.

Beberapa waktu lalu, tim investor melakukan pertemuan dengan Pemkab Bolmong yang dipimpin Asisten 2 Pemkab Bolmong Zulkifli Paputungan. Dalam pertemuan itu, tim mendengar segala hal yang diperlukan untuk kelengkapan investasi. “Dari Pemkab sangat membuka diri untuk investasi,” katanya.

Menurut dia, PLTA yang dibangun rencananya berkapasitas 20 MW.
Asisten II Pemkab Bolmong Zulkifli Paputungan mengatakan, pihaknya sudah melakukan survey bersama beberapa hari lalu. (Vik)

Komentar