BOLMONGNEWS MANADO—Kemacetan Kota Manado di H-7 perayaan Idul Fitri 1439 Hijriah, kian tambah parah. Sejumlah titik masuk ke pusat kota, kendaraan yang melintas padat merayap.
Menurut Juita Paransi warga Kotamobagu yang sudah menetap di Manado, kemacetan kendaraan ini sudah sejak sepekan lalu. Jumlah warga luar Manado yang datang berbelanja keperluan perayaan Idul Fitri terus meningkat.
Ia mengatakan, lonjakan warga ini juga terlihat di beberapa pusat perbelanjaan yang ada seperti di Manado Town Square (Mantos).
Menariknya, kata Juita, warga luar yang datang berbelanja itu sebagian besar adalah warga Bolaang Mongondow Raya (BMR).
“Untuk lonjakan pengunjung sudah terjadi sejak minggu lalu. Hari ini mulai padat pengunjung, terbanyak dari warga Bolmong Raya,” ungkapnya.
Salah satu warga Desa Kopandakan I Kecamatan Kotamobagu Selatan, Gian Limbanadi, membenarkan lonjakan pengunjung di Kota Manado itu.
Ia menuturkan, Sabtu (9/6/2018) siang tadi, diperkirakan sekira ratusan warga Bolmong Raya berada di Manado untuk keperluan hari raya idul fitri.
“Yah memang macet. Rata-rata datang untuk belanja keperluan lebaran. Apalagi kan sekarang ini sudah libur, jadi waktunya untuk belanja, mengingat lebaran sudah tak lama lagi,” tuturnya.
Bahkan, kata Gian, mereka sudah berada di Manado sejak pagi hari. “Kami berangkat malam, paginya sudah di Manado. Bahkan Mantos saja belum dibuka kami sudah ada disitu, menunggu mantos dibuka,” terangnya. (tr-01/dhav)
Komentar