BOLMONGNEWS.COM, Kotamobagu—Komalig (Rumah adat) di Desa Kopandakan I Kecamatan Kotamobagu Selatan, sebagai salah satu bentuk pelestarian adat dan budaya bagi generasi Bolaang Mongondow. Bentuk dan motif rumah adatnya sendiri dibuat mirip dengan Komalig pada zaman kerajaan Bolaang Mongondow pada masa lampau.
Hal tersebut disampaikan penggagas pembanguna Komalig Sumitro Tegela yang juga merupakan warga setempat.
“Tempat ini diharapkan menjadi sebuah sarana bagi generasi muda untuk lebih mengenal adat dan budaya kita Bolaang Mongondow,” kata pegiat sejarah dan budaya itu, Senin (18/11) usai peresmian Komalig yang dilakukan langsung Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara dan Wakil Wali Kota Kotamobagu Nayodo Koerniawan.
Sumitro menjelaskan, setelah diresmikannya Komalig, nantinya bisa dijadikan sebagai tempat penyimpanan benda-benda bersejarah daerah Bolaang Mongondow.
“Selain itu, juga dijadikan sebagai pusat literasi, dan hal lain yang berkaitan dengan pelestarian adat istiadat dan kebudaya Bolaang Mongondow,” jelasnya.
“Ini juga dibangun sebagai bagian untuk menangkal krisis pemahaman budaya daerah pada generasi serta menjaga pengaruh budaya asing yang semakin kuat. Apalagi program pemerintah sekarang ini lebih kepada mempertahankan tradisi dan budaya melalui revitalisasi desa adat,” pungkasnya. (ewin)
Komentar