BNews, KOTAMOBAGU – Keahlian yang dimiliki Fain Clasico patut diapresiasi. Pemuda asal Kelurahan Gogagoman Kecamatan Kotamobagu Barat ini memiliki hobi yang unik.
Dari keterampilannya, dia mampu memodifikasi jenis kendaraan apa saja. Dan pasti hasilnya memuaskan.
Fain juga bisa membuat mesin motor rusak, sampai memodifikasi sesuatu yang belum pernah dilakukan orang lain.
Hal ini seperti yang dia lakukan pada sebuah rangka dan bodi motor Vespa PX tahun 1980-an. Motor zaman dulu ini menjadi bahan percobaannya.
Mesinnya disulap menggunakan mesin Honda BeAt tahun 2014. Kalau hanya sekadar dilihat dari luar saja, orang-orang pasti akan mengira biasa-biasa saja.
Namun, jika diteliti sampai ke bagian mesin dan tombol-tombol di bagian setir hingga kabel kendaraannya, pasti akan heran.
Eksperimen yang dilakukan oleh Fain ini bisa dibilang unik dan baru pertama kali ada di Kota Kotamobagu.
Proses perakitan yang dibuatnya memakan waktu yang cukup lama, sekitar 1 tahun.
Menurut Fain, yang sulit saat ia mengerjakan Vespa bermesin Metic Honda BeAt ini, ketika mencari posisi untuk dudukan mesinnya.
“Soalnya harus dibongkar, dan untuk mencocokkan mesinnya supaya masuk di rangka Vespa, perlu berpikir keras, sampai pada akhirnya hasilnya juga cukup memuaskan,” ungkap Fain, Jumat (13/1/2023).
Tak itu saja, kata Fain menjelaskan, shok bagian depan juga bukan lagi menggunakan bawaan Vespa, akan tetapi sudah dimodifikasi pakai Honda BeAt.
Begitu juga pada bagian Ban dan Velk sudah menggunakan Honda BeAt.
“Kalau hanya diperhatikan biasa orang pasti mengira itu bawaan Vespa, tapi sebenarnya sudah saya modif semua,” ujarnya.
Menariknya, Fain ternyata berprofesi juga sebagai tukang pangkas rambut.
Tapi hasil eksperimen modifikasi motor yang dibuatnya itu berhasil menarik banyak penggemar. Bahkan, sudah ada yang menawarnya.
“Waktu saya pos ke media sosial (Facebook), banyak teman-teman yang datang melihatnya, bahkan ada yang mau membelinya, tapi tidak saya kasih,” ungkapnya.
“Karena Vespa bermesin Metic Honda BeAt ini, bisa dibilang baru pertama kali ini ada di Kotamobagu,” sambungnya
Dia menambahkan, untuk nomor rangka dan mesin tidak diganti.
“Saya gunakan dokumen kendaraan motor ini, Honda BeAt, bukan Vespa, nomor mesin dan nomor rangka,” pungkasnya.
(Ar/Miranty Manangin)
Komentar