BolmongNews.com, Boltim—Banyaknya Sangadi (Kepala Desa) yang mendapat sorotan dari masyarakat terkait pengelolaan Dana Desa (DD), membuat Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Salim Landjar SH, angkat bicara saat Kunjungan Kerja (Kunker) ke-6 di Kecamatan Motongkad, Rabu (20/2/19).
Dalam sambutannya Bupati Sehan menegaskan, kepada para Sangadi se-Kabupaten Boltim untuk tidak merahasiakan pengelolaan keuangan desa.
“Harusnya Sangadi dan aparat desa lainnya harus transparan kepada masyarakat terkait penggunaan DD, sehingga tidak ada masyarakat yang akan mengkomplain kinerja Sangadi tersebut,” tegas Sehan.
Kata Sehan, hebat dan majunya suatu negeri itu awalnya dari perkembangan didesa.
“Setiap pemimpin itu termasuk Sangadi, harus inovatif dan mampu membangun desa. Diusahakan tidak ada tandatanya dari masyarakat. Jika ada sisa anggaran DD, jangan dibagi dengan aparat lainnya, itu dijadikan SILVA dan kembalikan ke daerah karena itu adalah uang rakyat yang nantinya akan disalurkan kepada rakyat,” pungkasnya.
Disisi lain, Bupati Sehan memuji salah satu desa di Kecamatan Motongkad. Yakni Desa Atoga Timur yang dipimpin Sangadi Kanno Ngato.
“Itu tertata diatas papan yang setiap harinya bisa dilihat masyarakat tentang masuk dan keluarnya Dana Desa, itu baru transparan. Kanno mampu membiayai mayarakatnya sendiri lewat pengelolaan dana Bumdes,” puji Bupati. (Mg-01/ewin)
Komentar