KOTAMOBAGU—Menjelang perayaan Natal 2020 dan tahun baru 2021, permintaan hidangan kue kering kian meningkat.
Rita Mokodompit, salah satu pembuat kue ini mengatakan, dalam sehari Ia bisa memproduksi ratusan kue kering.
“Dibandingkan dengan hari biasa, permintaan tidak sebesar ini. Kalau momentum hari besar, permintaan kue kering meningkat sampai 20 persen,” kata Rita.
Menurut perempuan asal Kelurahan Biga, Kotamobagu Utara itu, permintaan yang datang bukan hanya berasal dari Kota Kotamobagu.
“Jika Idul Fitri orderan kebanyakan dari wilayah Bolaang Mongondow Raya. Tapi untuk Natal mayoritas berasal dari Manado, Amurang dan Tondano,” ucapnya.
Ia mematok harga variatif. Per toples Rita membanderol harga Rp 150 sampai Rp 170 ribu rupiah sesuai dengan bentuk dan bahannya.
“Bermacam-macam jenis kue, harganya pun disesuaikan dengan jenis kue dan ukuran toples yang digunakan,” ujarnya. (*)
Komentar